Monumen Yesus Memberkati, atau lebih dikenal sebagai Yesus Memberkati, merupakan salah satu landmark ikonik di Kota Manado, Sulawesi Utara. Patung ini, yang berdiri setinggi 50 meter (158 kaki) di kawasan Perumahan Citraland, Winangun Satu, Malalayang, terdiri dari penopang setinggi 20 meter dan patung setinggi 30 meter. Dengan berat 25 ton serat logam dan 35 ton baja, Monumen Yesus Memberkati menempati posisi sebagai patung Yesus tertinggi kedua di Asia dan keempat di dunia pada tahun 2010 (tidak termasuk alasnya).

Monumen ini melengkapi keberadaan tiga patung Yesus di Sulawesi Utara, yaitu Patung Yesus di Pulau Lembeh, Bitung, dan Monumen Yesus di Kabupaten Siau Tagulandang Biaro. Dengan tangan terbuka yang menyambut, Monumen Yesus Memberkati menjadi tidak hanya tempat peribadatan, tetapi juga destinasi wisata spiritual yang memikat. Dikelilingi panorama kota dan laut yang indah, patung ini menyampaikan pesan universal cinta dan harapan, mengundang pengunjung dari berbagai penjuru untuk merasakan kedamaian dan keagungan.

1. Taman Nasional Bunaken

Ide pembuatan patung ini berasal dari Ir. Ciputra, seorang pengembang real estate, saat ia dan istrinya berdiri di lokasi patung ini saat ini. Patung ini dibangun sebagai ajakan kepada masyarakat Manado dan Sulawesi Utara untuk menyembah Allah. Proses pembangunan berlangsung selama hampir tiga tahun oleh insinyur dari Yogyakarta, dengan biaya mencapai lima miliar rupiah.

Patung ini memiliki kemiringan 20 derajat dan terbuat dari serat serta baja, menjadikannya "patung terbang tertinggi di dunia."

Keistimewaan Monumen Yesus Memberkati

Monumen Yesus Memberkati memiliki kemiringan 35 derajat yang menciptakan ilusi melayang. Patung ini menghadap utara, dengan tangan terangkat seolah memberkati masyarakat Manado dan sekitarnya. Mantel yang menyelimuti Yesus berkibar seperti tertiup angin, sementara di sekelilingnya terdapat patung-patung kecil yang menggambarkan malaikat penjaga.

Monumen ini bukan hanya simbol iman, tetapi juga hasil kerja keras dan semangat gotong royong masyarakat Manado. Setiap tahun, ribuan umat merayakan peristiwa keagamaan, seperti Paskah dan Natal, di kaki monumen. Selain itu, Monumen Yesus Memberkati juga menarik perhatian pencinta seni arsitektur dan wisatawan yang mencari momen refleksi dalam suasana damai.

Ketika malam tiba, cahaya yang menerangi Monumen Yesus Memberkati menciptakan suasana magis dan romantis di Manado. Tempat ini menghubungkan iman dengan keindahan alam, menawarkan pengalaman tak terlupakan bagi setiap pengunjung. Monumen ini lebih dari sekadar struktur fisik; ia adalah jembatan antara spiritualitas dan keindahan dunia, menginspirasi jiwa dan merayakan keyakinan yang mendalam.

Arsitektur Monumen Yesus Memberkati

Pembangunan Monumen Yesus Memberkati diprakarsai oleh pengusaha terkemuka Ir. Ciputra, dengan biaya sekitar Rp5 miliar. Monumen ini adalah hadiah Ciputra untuk Manado, kota tempat ia menghabiskan masa mudanya. Sejak menetap di Manado pada tahun 1950, Ciputra mengungkapkan rasa cintanya terhadap kota ini, mengatakan, "Manado sangat ramah dan hangat. Saya menikmati setiap momen di sini."

Istri Ciputra, Dian Sumeler, berencana membangun guest house di Royal Highland, puncak bukit tertinggi dengan pemandangan tak terhalang ke kota dan Laut Manado. Dari sinilah ide untuk membangun patung Yesus muncul. Ciputra berpendapat, "Jika saya membangun villa untuk keluarga saya, hanya sedikit orang yang akan menikmatinya. Namun, jika saya membangun patung Yesus, setiap hari banyak orang dapat menikmati keindahan kota Manado dan mengenang kasih-Nya."

Ciputra kemudian merancang bentuk, posisi, dan representasi patung. Berbeda dengan kebanyakan patung Yesus yang menampilkan sosok yang disalib, ia ingin menciptakan patung yang menggambarkan Yesus seolah-olah terbang, memanggil orang untuk datang kepada-Nya dan memberkati mereka.

Selama proses produksi, Ciputra aktif mendampingi para perajin. Setelah mencapai bentuk yang diinginkan dari segi ekspresi dan estetika, pembuatan patung dimulai. Pemahatannya dilakukan di Jakarta, sedangkan pemasangannya dilakukan di Citraland Manado. Monumen ini diresmikan oleh Gubernur Sulawesi Utara, Sinyo Harry Sarundajang, pada tanggal 2 November 2007, sebagai bagian dari rangkaian Syukuran Citraland.

Daya Tarik Monumen Yesus Memberkati

Sejak diresmikan pada tahun 2007, monumen ini menarik perhatian tidak hanya penganut agama Kristen, tetapi juga wisatawan yang berkunjung ke Manado. Banyak dari mereka yang penasaran dengan keindahan tempat ini dan ingin menikmati pemandangan dari atas bukit.

Keindahan panorama dari monumen terkenal di kalangan wisatawan, mengarah ke Kota Manado, Pulau Manado Tua, Bunaken, dan Gunung Klabat. Selain berfungsi sebagai penunjang infrastruktur kompleks perumahan Ciputra, monumen ini juga menjadi tempat perenungan bagi manusia dalam menghadapi penderitaan.

Itulah informasi seputar Monumen Yesus Memberkati. Apakah Anda semakin tertarik berkunjung ke Manado? Ayo luangkan waktu liburan Anda untuk mengunjungi Manado.

Disamping itu, jika Anda sedang berada di Manado, jangan lupa untuk berkunjung ke Asuransi Sinar Cabang Manado. Yuk kunjungi Asuransi Sinar Mas Cabang Manado pada halaman berikut:

1. Asuransi Sinar Mas Cabang Manado

2. Asuransi Sinar Mas Kantor Pemasaran Kotamobagu

3. Asuransi Sinar Mas Kantor Pemasaran Agency Manado

4. Asuransi Sinar Mas Marketing Poin Bitung

5. Asuransi Sinar Mas Marketing Poin Amurang

6. Asuransi Sinar Mas Marketing Poin Marisa

7. Asuransi Sinar Mas Marketing Poin Tomohon

Perkuat rasa cintamu pada Indonesia dengan menambah wawasan budaya nusantara di saluran whatsapp ini.

Jelajah Nusantara

Sumber:

1. "Patung Yesus Memberkati di Manado, Peninggalan Ikonik Raja Properti Ciputra": https://regional.kompas.com/read/2022/02/21/
   081300478/patung-yesus-memberkati-di-manado-peninggalan-ikonik-raja-properti- ciputra?page=all.
2. https://indonesiakaya.com/pustaka-indonesia/uniknya-monumen-yesus-memberkati-di-manado/
3. https://id.wikipedia.org/wiki/Patung_Yesus_
   Memberkati.
4. https://www.liputan6.com/regional/read/5386063/
   monumen-yesus-memberkati-di-manado-simbol-iman-dan-keindahan-yang- menakjubkan?page=3.