June 03, 2025

Pakaian Adat Sulawesi Tenggara: Memahami Warisan Budaya yang Kaya

Sulawesi Tenggara adalah provinsi di Indonesia yang dihuni oleh berbagai suku bangsa, seperti Wawonii, Buton, Muna, Moronene, dan Tolaki. Setiap suku di wilayah ini memiliki budaya unik, termasuk makanan, kesenian, dan pakaian adat. Pakaian adat Sulawesi Tenggara memiliki nilai sejarah dan fungsi yang beragam, digunakan sebagai simbol dalam upacara adat dan penanda status sosial masyarakat.

Sejarah Singkat Baju Adat Sulawesi Tenggara

Baju adat Sulawesi Tenggara memiliki akar historis terkait kerajaan dan kesultanan di wilayah ini. Desain, motif, dan warna pakaian adat tersebut secara filosofis berkaitan dengan kehidupan masyarakat di Kesultanan Buton, Kerajaan Konawe, dan Kerajaan Muna.

Keunikan serta Ciri Khas Baju Adat Sulawesi Tenggara

Ciri khas baju adat Sulawesi Tenggara yang membedakannya dari daerah lain adalah penggunaan kulit kayu sebagai bahan pakaian, yang memberikan aroma harum unik. Selain itu, baju adat ini dilengkapi dengan aksesoris ikat kepala berbentuk spiral dan penggunaan warna yang sarat makna, terutama pada suku Tolaki.

Fungsi Baju Adat Sulawesi Tenggara

Baju adat Sulawesi Tenggara umumnya digunakan dalam acara adat, pernikahan, dan kegiatan budaya lainnya. Beberapa kelompok masyarakat Kalimantan Barat juga masih mengenakan pakaian adat dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam pernikahan, upacara adat, dan acara sakral.

Jenis Baju Adat Sulawesi Tenggara

Berikut beberapa contoh pakaian adat Sulawesi Tenggara:

1. Pakaian Adat Suku Tolaki

Suku Tolaki adalah suku mayoritas di Sulawesi Tenggara, dengan pakaian adat yang digunakan khusus untuk upacara pengantin dan acara adat lainnya. Pakaian adat ini terbagi menjadi dua jenis, yaitu: Babu Nggawi dan Babu Nggawi Langgai.

Babu Nggawi:

Baju ini dipakai oleh mempelai wanita yang terdiri dari atasan lipa hinoru (model bahu terputus) dan bawahan roo mendaa (rok panjang). Dihiasi manik-manik emas dan motif tradisional seperti pinesowi. Aksesoris meliputi:

  1. Kumenda dan Toe Tole (anting-anting).
  2. Kalung Eno-Eno Sinolo dan Renggi.
  3. Bolusu (gelang besar), Pipisu (gelang kecil), Poto (gelang permata).
  4. Salupi Ngglolopua (ikat pinggang).
  5. O-Langge (dua gelang).

Hiasan kepala meliputi Towe ndowe (sanggul panjang), Towe ndowe menggila, dan Wunga-wunga. Proses riasan meliputi langkah-langkah seperti mebada (bedak), mesila (menghitamkan kelopak mata), dan lainnya.

Babu Nggawi Langgai:

Baju ini dipakai oleh mempelai pria yang terdiri dari atasan babu kandiu (berlengan panjang) dan bawahan saluaro ala (celana panjang). Perlengkapan lainnya:

  1. Sulepe (ikat pinggang logam emas).
  2. Pabele (penutup kepala runcing).
  3. Sapu Ndobo Mungai (sapu tangan cerah).
  4. Leko (keris di pinggang).

2. Pakaian Adat Suku Buton

Baju adat Buton terdiri dari sarung dan ikat kepala berwarna biru, tanpa rumbai pada ikat pinggang (kaboneka). Perempuan Buton mengenakan pakaian kalambe, yang terdiri dari baju kambowa, sarung berlapis dua, ikat pinggang, dan perhiasan emas.

Secara keseluruhan, pakaian adat Buton menonjolkan ikat kepala biru, sarung, dan atasan berlengan pendek tanpa kancing untuk perempuan, dilengkapi perhiasan emas dan rumbai pada ikat pinggang kaboneka tanga.

3. Suku Muna

Pakaian adat Muna untuk laki-laki terdiri dari bhatu, bheta, sala, dan songko, sering digantikan dengan kampurui (ikat kepala). Sementara perempuan mengenakan bhadu, bheta, dan simpulan kagogo. Pakaian ini hadir dalam model lengan pendek dan panjang, terbuat dari satin berwarna biru atau merah.

Perempuan:

Menggunakan bhadu (atasan), bheta (sarung), dan simpulan kagogo, dilengkapi gelang kaki emas.

Laki-Laki:

Menggunakan bhatu (atasan), bheta (sarung), sala (celana), songko (kopiah), dan kampurui (ikat kepala). Atasan biasanya berlengan pendek berwarna putih, sedangkan sarung bermotif horizontal merah.

Itulah informasi mengenai Pakaian Adat Sulawesi Tenggara. Apakah Anda semakin tertarik berkunjung ke Sulawesi Tenggara? Ayo luangkan waktu liburan Anda untuk mengunjungi Sulawesi Tenggara.

Disamping itu, jika Anda sedang berada di Sulawesi Tenggara, jangan lupa untuk berkunjung ke Asuransi Sinar Cabang Kendari. Yuk kunjungi Asuransi Sinar Mas Cabang Kendari pada halaman berikut:

1. Asuransi Sinar Mas Cabang Kendari

2. Asuransi Sinar Mas Marketing Poin Kolaka

Perkuat rasa cintamu pada Indonesia dengan menambah wawasan budaya nusantara di saluran whatsapp ini.

Jelajah Nusantara

Sumber:

  1. "Pakaian Adat Sulawesi Tenggara dari Suku Tolaki, Buton, dan Manu" https://www.detik.com/sulsel/budaya/d-6976836/pakaian-adat-sulawesi- tenggara-dari-suku-tolaki-buton-dan-manu.
  2. https://kumparan.com/berita-terkini/jenis-baju-adat-sulawesi-tenggara- lengkap-dengan-aksesori-yang-digunakan-20prb3cSExY/full.
  3. ttps://www.traveloka.com/id-id/explore/destination/mengenal-baju- adat-sulawesi-tenggara-acc/327208.