Monumen Bersejarah dan Simbol Perjuangan di Bengkulu
1. Tugu Thomas Parr
Tugu Thomas Parr di Kota Bengkulu merupakan monumen bersejarah yang dibangun untuk mengenang kematian seorang penguasa Inggris yang dikenal dengan sifatnya yang angkuh. Terletak dekat dengan Benteng Marlborough, tugu ini sering kali ditafsirkan berbeda oleh pihak Inggris dan masyarakat Bengkulu. Bagi masyarakat Bengkulu, monumen ini dianggap sebagai penghormatan kepada para pahlawan tak dikenal yang gugur dalam perjuangan melawan penjajah.
Sejarah Tugu Thomas Parr
Menurut buku Kartu Pos dari Penjuru Nusantara karya Arini Tathagati, tugu ini dibangun untuk mengenang Thomas Parr, residen pertama Inggris di Bengkulu yang tewas akibat ditikam dan dipenggal pada 23 Desember 1807.
Thomas Parr dikenal sebagai penguasa Inggris yang angkuh dan kejam, serta orang yang pertama kali memperkenalkan tanaman kopi melalui sistem tanam paksa di Bengkulu. Pembunuhannya diduga dilakukan oleh orang Bugis yang bertugas sebagai anggota keamanan EIC, dengan tujuan mengurangi peran mereka dalam pasukan tersebut.
Bentuk Tugu Thomas Parr
Menurut laman Kemendikbud, bangunan ini berbentuk tugu dengan ruangan yang memiliki tiga pintu masuk setengah lingkaran. Di bagian atasnya, terdapat enam pilar yang terletak di sudut-sudut bangunan berbentuk segi delapan. Selain itu, bangunan ini dilengkapi dengan tangga berlapis ubin merah yang meliputi seluruh bagian kaki tugu.
Fakta Menarik Tugu Thomas Parr
- Bagi pihak Inggris, tugu ini dianggap sebagai penghormatan untuk Thomas Parr, sedangkan masyarakat Bengkulu melihatnya sebagai penghargaan bagi para pejuang tak dikenal yang gugur membela hak dan kemerdekaan tanah air dari penjajahan Inggris.
- Masyarakat Bengkulu menyebut monumen ini "Kuburan Bulek" karena bentuknya yang bulat.
- Di salah satu dinding dalam tugu terdapat sebuah prasasti, meskipun kini sudah tidak bisa dibaca lagi.
- Selain sebagai situs sejarah, area pemakaman ini juga menjadi tujuan wisata nostalgia, terutama bagi wisatawan asal Inggris.
2. Monumen Fatmawati Soekarno
Monumen Pahlawan Nasional Ibu Agung Hj. Fatmawati Sukarno, atau Monumen Fatmawati Sukarno, terletak di Simpang Lima Ratu Samban, Kota Bengkulu. Monumen ini menampilkan patung Fatmawati Sukarno yang diciptakan oleh pematung terkenal asal Bali, I Nyoman Nuarta, dan telah menjadi ikon Kota Bengkulu.
Patung tersebut menggambarkan Fatmawati sedang menjahit bendera Sang Saka Merah Putih. Terbuat dari tembaga dan kuningan, patung ini memiliki tinggi 5 meter, dengan dasar konstruksi setinggi 2 meter, menjadikan total tinggi monumen mencapai 7 meter.
Asal Usul Monumen Fatmawati Soekarno
Monumen Fatmawati Soekarno di Bengkulu merupakan yang pertama dan satu-satunya di Indonesia. Monumen ini awalnya berupa tugu bundaran di Simpang Lima Ratu Samban, Kota Bengkulu. Dahulu menampilkan patung kuda, kini digantikan oleh patung Fatmawati Soekarno yang sedang menjahit bendera Merah Putih, lengkap dengan mesin jahit dan untaian kain bendera.
Pada awalnya, monumen ini direncanakan untuk dibangun di pintu masuk Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu. Namun, berdasarkan kesepakatan keluarga, monumen tersebut akhirnya didirikan di Simpang Lima Ratu Samban, pusat kota Bengkulu.
Lokasi ini dipilih karena nilai historisnya; selain merupakan pusat aktivitas masyarakat, rumah Ibu Fatmawati juga terletak di kawasan ini. Simpang Lima Ratu Samban juga melambangkan lima sila Pancasila, menjadikannya lokasi yang sangat strategis.
Monumen Fatmawati Soekarno kini menjadi ikon bersejarah Bengkulu, mengingatkan bahwa kota ini adalah tempat kelahiran ibu negara pertama Indonesia. Sosok Ibu Fatmawati menjadi kebanggaan masyarakat Bengkulu, membuktikan peran penting daerah ini dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia.
3. Monumen Robert Hamilton
Tugu Hamilton
Kapten Robert Hamilton adalah seorang perwira Angkatan Laut Inggris yang meninggal pada 15 Desember 1793 di usia 38 tahun, setelah menjadi korban pembunuhan oleh warga Bengkulu. Untuk mengenangnya, pemerintah Inggris mendirikan sebuah monumen yang kini berada di pusat Kota Bengkulu. Monumen ini berbentuk tiang runcing dengan alas kotak berwarna biru, badan persegi panjang berwarna putih dengan aksen kalung kuning. Terletak di tengah jalan Kelurahan Pasar Melintang, Kecamatan Teluk Segara, Kota Bengkulu, monumen ini dibangun sebagai penghargaan dari pemerintah Inggris atas jasa Kapten Robert Hamilton.
Monumen Robert Hamilton atau Tugu Tebek
Di bawah obelisk ini dimakamkan sisa-sisa Kapten Robert Hamilton. Masyarakat Bengkulu sekitar sering menyebut monumen ini Tugu Tebek. Meskipun tidak sepopuler Benteng Marlborough, monumen ini menjadi bukti sejarah tentang pendudukan dan penjajahan Inggris di Provinsi Bengkulu.
Monumen Hamilton dibangun sebagai penghormatan terhadap semangat dan ketekunan Robert Hamilton oleh pemerintah Inggris, yang berharap dapat membangkitkan kebanggaan keturunan Hamilton atas perjuangan sejarahnya. Bagi bangsa Indonesia, terutama masyarakat Bengkulu, Tugu Hamilton menjadi simbol persatuan dan perjuangan melawan penjajah.
Tugu Hamilton Sebagai Cagar Budaya
Hasanuddin, SE, M.Si, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Bengkulu, dan Dra. Sri Suryati, Kepala Seksi Sejarah Purbakala, mengumumkan bahwa Tugu Hamilton di Kota Bengkulu telah diakui sebagai benda cagar budaya yang dilindungi berdasarkan Keputusan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Nomor KH.10/PW.007/MKP/2004, sesuai dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1992. Sebelumnya, hingga tahun 2022, Tugu Hamilton dikelola oleh Balai Pelestarian Cagar Budaya Jambi, namun sekarang pengelolaannya beralih ke Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah VII Provinsi Bengkulu dan Lampung.
Itulah informasi seputar Monumen Bersejarah di Bengkulu. Apakah Anda semakin tertarik berkunjung ke Bengkulu? Ayo luangkan waktu liburan Anda untuk mengunjungi Bengkulu.
Disamping itu, jika Anda sedang berada di Bengkulu, jangan lupa untuk berkunjung ke Asuransi Sinar Cabang Bengkulu. Yuk kunjungi Asuransi Sinar Mas Cabang Bengkulu pada halaman berikut:
Asuransi Sinar Mas Cabang Bengkulu
Perkuat rasa cintamu pada Indonesia dengan menambah wawasan budaya nusantara di saluran whatsapp ini.
Sumber:
- "Tugu Thomas Parr di Bengkulu: Sejarah, Lokasi, Bentuk, dan Fakta Menarik" https://www.detik.com/sumbagsel/budaya/d-7341855/tugu- thomas-parr-di-bengkulu-sejarah-lokasi-bentuk-dan-fakta-menarik.
- https://www.hops.id/trending/29410400900/fakta-menarik-monumen- fatmawati-konon-sebuah-memori-perjuangan-dan-kisah-cinta-bersama- soekarno-di-bengkulu.
- https://id.wikipedia.org/wiki/Monumen_Fatmawati_Soekarno.
- https://id.wikipedia.org/wiki/Tugu_Hamilton.