Menyelami Budaya Banten: Keajaiban Upacara Adat di Tanah Legenda
Banten memiliki pesona luar biasa, terutama dengan keindahan pantainya seperti Anyer. Selain itu, kekayaan budayanya yang meliputi berbagai upacara adat yang masih terjaga hingga kini, menambah daya tarik wilayah ini.
Keberagaman suku di Banten, seperti suku Baduy, Serang, dan Banten, menciptakan ragam upacara adat yang memikat. Dari upacara pernikahan hingga ritual keagamaan, semua bisa ditemukan di sini.
Menyaksikan langsung keunikan upacara adat di Banten akan menjadi pengalaman liburan yang tak terlupakan. Berikut beberapa upacara adat yang masih dilestarikan oleh masyarakat Banten:
1. Upacara Pernikahan Adat Banten
Setiap daerah memiliki keunikan tersendiri dalam upacara pernikahan adat, penuh dengan kemeriahan dan kebahagiaan, termasuk di Banten. Pengantin adat Banten umumnya mengenakan pakaian beludru hijau.
Berikut tahapan-tahapan dalam pernikahan adat Banten:
- Nakeni: Keluarga mempelai wanita datang ke keluarga mempelai pria untuk memastikan bahwa pria tersebut belum memiliki istri atau calon istri.
- Mastetaken: Proses lamaran, di mana keluarga mempelai pria datang untuk melamar dan menentukan tanggal pernikahan sambil membawa seserahan.
- Mapag Panganten: Sebelum akad, keluarga mempelai wanita menyambut mempelai pria, sering kali disertai tarian tradisional Banten.
- Akad Nikah: Proses pernikahan yang sah secara agama, biasanya sesuai dengan aturan Islam, tanpa mempertemukan mempelai sebelum akad.
- Mapag Jawadah: Diadakan malam hari setelah akad, mempelai wanita mengambil tumpeng kecil dan makanan lainnya dari rumah mempelai pria, lalu diarak keliling kampung.
- Yalil (Buka Pintu): Rombongan Yalil memberikan nasihat pernikahan kepada pengantin baru, diiringi candaan saat sang suami menunggu di luar pintu yang terhalang tirai.
- Ngeroncong (Nyembah): Pengantin duduk di pelaminan dan menerima uang receh dari keluarga dan tamu, sebagai simbol bekal bagi kehidupan baru.
- Ngedulagi: Proses untuk menyatukan pasangan pengantin.
- Ngarak Pengantin: Arak-arakan pengantin, diiringi doa, sambil menyalami keluarga dan tamu undangan.
- Diborehi: Pengantin duduk berhadapan sambil memegang boneka, simbol doa agar mendapatkan keturunan.
Saat ini, upacara pernikahan adat Banten mungkin sudah banyak dimodifikasi, terutama di kota besar, namun di daerah masih sering dilaksanakan secara lengkap.
2. Upacara Ngawalu / Seren Taun
Upacara Ngawalu, atau Seren Taun, telah dilaksanakan sejak masa Kerajaan Pajajaran dan masih dipertahankan oleh suku Baduy di Kabupaten Lebak hingga kini.
Seren Taun awalnya dilakukan untuk menghormati Nyi Pohaci Sanghyang Asri, Dewi Padi dalam kepercayaan Sunda Kuno, yang dianggap sebagai manifestasi dari kesuburan dan kehidupan. Upacara ini merupakan bentuk syukur atas hasil panen.
Dalam prosesi Seren Taun, hasil bumi seperti padi, umbi-umbian, dan buah-buahan disimpan dalam lumbung yang disebut leuit, dengan leuit indung (lumbung utama) menyimpan padi berkualitas terbaik. Padi ibu ditutupi kain putih, sementara padi bapak dengan kain hitam, dan benih-benih terbaik ini akan digunakan untuk bercocok tanam kembali. Sisa padi disimpan di leuit pangiring (lumbung pengiring).
Perayaan Ngawalu atau Seren Taun biasanya berlangsung meriah, dengan puncak acara di malam hari yang diisi dengan pertunjukan angklung, wayang, atau tarian tradisional.
3. Upacara Ngalaksa
Setelah Upacara Ngawalu, masyarakat Baduy melanjutkan dengan Upacara Ngalaksa, yang dirayakan setiap tahun dengan meriah dan penuh kehangatan. Seluruh warga berkumpul di rumah Dangka, tetua adat Baduy, untuk merayakan bersama.
Ngalaksa bukan hanya untuk mempererat kebersamaan, tetapi juga sebagai ungkapan syukur atas hasil panen, serupa dengan tujuan Upacara Ngawalu. Pada hari itu, masyarakat bersama-sama menyantap laksa, makanan tradisional yang terbuat dari tepung beras.
Upacara Ngalaksa juga berfungsi untuk menghitung jumlah penduduk, termasuk balita, bayi, dan anak dalam kandungan. Laksa, sejenis mie pipih yang terbuat dari tepung beras, menjadi simbol partisipasi dan kesejahteraan masyarakat petani di Kabupaten Lebak.
4. Upacara Seba
Upacara Seba adalah rangkaian penutup dalam tradisi Suku Baduy untuk mensyukuri hasil panen. Seba, yang berarti persembahan, melambangkan penghormatan dan loyalitas Suku Baduy kepada pemerintah melalui persembahan hasil panen mereka.
Upacara Seba, yang juga dilaksanakan oleh Suku Baduy, merupakan tradisi yang diwariskan oleh nenek moyang mereka. Meskipun dikenal sebagai kelompok yang membatasi diri dari dunia luar, masyarakat Baduy keluar daerah khusus untuk menghadiri Upacara Seba. Mereka melakukan perjalanan dari Desa Kenakes di Kabupaten Lebak menuju Serang, Ibu Kota Provinsi Banten, untuk memberikan seserahan hasil bumi kepada Bupati dan Kepala Pemerintahan, yang dikenal sebagai Ibu Gede dan Bapak Gede. Tradisi Seba ini dilakukan setiap tahun setelah panen ladang huma, sebagai bentuk penghormatan kepada pemimpin mereka.
Meskipun Suku Baduy dikenal sebagai masyarakat yang tertutup, mereka melakukan perjalanan dari Desa Kenakes di Kabupaten Lebak ke Serang untuk melaksanakan Upacara Seba. Tradisi ini, yang dilakukan setelah panen ladang huma, diwariskan turun-temurun dari nenek moyang mereka.
Uniknya, pelaksanaan Upacara Seba disepakati oleh sesepuh adat dan pemerintah setempat. Perwakilan Suku Baduy berjalan kaki menuju lokasi upacara, yang diadakan di dua tempat setiap tahunnya: Pendopo Kabupaten Lebak dan Kota Serang.
Itulah informasi seputar Upacara Adat Banten. Apakah Anda semakin tertarik untuk berkunjung ke Banten?
Disamping itu, jika Anda sedang berada di Banten, jangan lupa untuk berkunjung ke Asuransi Sinar Mas Cabang Banten. Yuk kunjungi Asuransi Sinar Mas Cabang Banten pada halaman berikut:
1. Asuransi Sinar Mas Cabang Tangerang
2. Asuransi Sinar Mas Cabang Cilegon
3. Asuransi Sinar Mas Cabang BSD - Tangerang Selatan
4. Asuransi Sinar Mas Kantor Pemasaran Agency Tangerang
5. Asuransi Sinar Mas Kantor Pemasaran Agency Bintaro
6. Asuransi Sinar Mas Marketing Poin Cikupa
7. Asuransi Sinar Mas Marketing Poin Agency Alam Sutera
8. Asuransi Sinar Mas Marketing Poin Agency Bumi Serpong Damai
9. Asuransi Sinar Mas Marketing Poin Agency Cengkareng
10. Asuransi Sinar Mas Marketing Poin Agency Gading Serpong
Sumber:
- "Daftar Upacara Adat di Banten, Unik dan Sarat Makna": https://banten.idntimes.com/life/education/idn-times-hyperlocal/upacara-adat-di-banten-yang-wajib-kamu-tahu.
- https://kumparan.com/berita-terkini/3-upacara-adat-banten-yang-unik-memukau-dan-penuh-kesakralan-1yYyQC2VBVa/full.
- https://www.traveloka.com/id-id/explore/destination/mengenal-upacara-adat-banten-yang-masih-dipercaya-acc/330989.