Mengenal Keunikan Tari Pendet: Gerakan, Makna, dan Sejarahnya
Pulau Bali terkenal dengan budaya dan adat istiadat yang kental. Meski menjadi salah satu destinasi paling populer bagi wisatawan, masyarakat Bali tetap melestarikan kesenian daerah agar tidak terkikis oleh modernisasi.
Salah satu kesenian yang paling terkenal adalah tari Bali, yang dikenal karena gerakannya yang indah, elegan, dan sakral. Ada berbagai jenis tari Bali, seperti tari Kecak, tari Puspanjali, tari Barong, tari Legong, tari Pendet, dan banyak lainnya.
Tari Pendet adalah salah satu tarian yang paling terkenal yang digunakan sebagai persembahan untuk leluhur atau Bhatara-Bhatari. Tari Pendet biasanya dipentaskan di halaman pura, menghadap sebuah palinggih tempat Bhatara dan Bhatari diistanakan. Penari wanita yang mengenakan pakaian adat membawakan tarian ini dengan membawa bokor atau canang sari berisi bunga.
Bagi masyarakat Indonesia, tari Pendet memiliki dua fungsi utama: sebagai tari Wali yang dipentaskan saat upacara keagamaan, dan sebagai tari balih-balihan yang dipentaskan dalam prosesi penyambutan.
Keunikan tari Pendet terlihat dari lirikan mata, gerakan, dan properti yang digunakan. Selain itu, tari ini memiliki sejarah dan filosofi yang menarik.
Kapan Perang Api Dilaksanakan?
Setelah pemimpin desa memberi aba-aba, para pemuda memulai tradisi Perang Api. Mereka saling melempar batok kelapa diiringi alunan gamelan Bali bertempo cepat. Tradisi ini berakhir ketika semua batok kelapa habis terbakar.
Perang Api dilaksanakan pada malam Pengerupukan, sehari sebelum Nyepi. Setelah matahari terbenam, para pemuda berkumpul di bale banjar, atau tempat pertemuan desa, mengenakan pakaian adat Bali seperti udeng dan saput bermotif kotak-kotak hitam putih. Mereka melaksanakan tradisi ini dengan penuh semangat dan keceriaan, mempersiapkan diri untuk keheningan total selama Nyepi.
Sejarah Tari Pendet
Tari Pendet adalah salah satu tarian tertua di Bali dengan sejarah perkembangan yang panjang. Guru Besar Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar, Prof. Dr. I Wayan Dibia, menyatakan bahwa tahun 1950 disepakati sebagai tahun kelahiran tari Pendet oleh para ahli seni.
Awalnya, tari Pendet berfungsi untuk ritual dan acara keagamaan. Namun, pada tahun 1961, I Wayan Beratha mengubahnya menjadi tari penyambutan. Perubahan ini mencakup gerakan dan jumlah penarinya. Pada tahun 1962, tari Pendet dipertunjukkan di Asian Games sebagai bagian dari acara pembukaan, memperkenalkan tarian ini ke dunia internasional.
Pada tahun 1967, maestro tari I Wayan Rindi mengembangkan tari Pendet menjadi lebih modern. Awalnya, tarian ini hanya ditampilkan di pura untuk acara keagamaan dan sebagai simbol penyambutan atas turunnya dewa. Seiring perkembangan zaman, tari Pendet juga dipentaskan sebagai tarian selamat datang untuk menyambut tamu-tamu penting. Meskipun fungsinya sedikit berubah, tari Pendet tetap mengandung nilai-nilai sakral dan religius.
Makna Tari Pendet
Pada awalnya, tari Pendet hanya digunakan dalam upacara keagamaan sebagai simbol penyambutan Dewa-Dewi yang turun ke bumi. Karena sifatnya yang sakral dan maknanya yang mendalam, tari Pendet tidak bisa dipentaskan di sembarang tempat; tarian ini hanya boleh digelar di pura saat berlangsungnya upacara adat umat Hindu-Bali.
Namun, seiring perkembangan zaman, tari Pendet kini juga digunakan sebagai tarian selamat datang atau penyambutan, yang dapat dipentaskan di berbagai tempat selain pura. Meskipun demikian, tari Pendet tetap bukan hanya sekadar hiburan, melainkan juga menjadi pelengkap dalam ritual keagamaan.
Ciri Khas Tari Pendet
- Tarian ini dibawakan secara massal dengan dipimpin oleh seorang pemangku yang membawa pedupaan.
- Pada akhir tarian, penari akan menaruh semua barang yang dibawa di palinggih.
- Penari menaburkan bunga sebagai simbol kehormatan.
- Tari Pendet diiringi oleh musik gamelan gong.
- Di beberapa desa di Bali Selatan, tarian ini dibawakan oleh puluhan wanita secara berpasangan.
- Penari Pendet terdiri dari Daha-Teruna yang belum menikah, wanita yang sudah berhenti menstruasi, atau yang sudah mewinten.
Gerakan Tari Pendet
Sebagai simbol penyambutan atas turunnya dewata ke alam dunia, inti gerakan tari Pendet mencerminkan makna sakral tersebut. Berdasarkan bagian tubuh yang terlibat, gerakan-gerakan tari Pendet terbagi sebagai berikut:
1. Gerakan Kaki
Gerakan kaki pada tari Pendet disebut dengan gegajalan, yang terdiri atas:
- Gerak telapak kaki sama serong (tampak sirangpada).
- Berjalan (ngembang).
- Berjalan ke muka (ngandang arep).
- Berjalan cepat (milpil).
- Bergeser cepat (nyregseg).
2. Gerakan Tangan
Gerakan tangan atau pepiletan terdiri dari:
- Gerak haluan tangan berputar ke dalam (luk nagasatru).
- Haluan tangan seiring (luk nerudut).
3. Gerakan Jari
Gerakan jari disebut tetangan, yang terdiri atas:
- Gerak jari dicakup (nyakupbawa).
- Gerak jari melambai-lambai (ulap-ulap).
4. Gerakan Badan
Gerakan badan atau leluwesan terdiri atas:
- Gerak pangkal lengan bergetar (ngejatpala).
5. Gerakan Mimik
Gerakan mimik disebut entiah-tjerengu, yang terdiri atas:
- Gerak riang gembira (luru).
- Tersenyum manis (kenjung manis).
6. Gerakan Leher
Gerakan leher atau dedengek terdiri atas:
- Leher bergekeng halus (uluwangsul).
- Menggelengkan leher dengan keras (ngotag).
7. Gerakan Mata
Gerakan mata terdiri atas:
- Gerakan kiri dan kanan (nyeledet).
- Gerak mata berputar (ngelier).
Itulah informasi seputar Keunikkan Tari Pendet di Bali. Apakah Anda semakin tertarik untuk berkunjung ke Bali?
Disamping itu, jika Anda sedang berada di Bali, jangan lupa untuk berkunjung ke Asuransi Sinar Mas Cabang Bali. Yuk kunjungi Asuransi Sinar Mas Cabang Bali pada halaman berikut:
1. Asuransi Sinar Mas Cabang Denpasar
2. PT. Asuransi Sinar Mas Kantor Pemasaran Agency
Denpasar
3. Asuransi Sinar Mas Marketing Poin Gianyar
4. Asuransi Sinar Mas Marketing Poin Agency
Nusa Dua - Bali
Sumber:
- "Keunikan Tari Pendet: Sejarah, Makna Gerakan dan Pola Lantainya" https://www.detik.com/bali/wisata/d-6369244/keunikan-tari-pendet-sejarah-makna-gerakan-dan-pola-lantainya.
- "Tari Pendet: Ciri Khas, Pembagian Tempat Tari, dan Susunan Pemusik" https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5491011/tari-pendet-ciri-khas-pembagian-tempat-tari-dan-susunan-pemusik.
- "Mengenal Tari Pendet Berasal dari Daerah Bali", https://www.kompas.com/skola/read/2023/10/03/033000669/mengenal-tari-pendet-berasal-dari-daerah-bali?page=all.