October 23, 2024

Eksplorasi Makanan Khas Samarinda: Hidangan Tradisional yang Menggugah Selera

Makanan khas Samarinda menawarkan beragam pilihan yang menggugah selera, mulai dari camilan tradisional hingga hidangan utama yang unik. Saat berkunjung ke Samarinda, Kalimantan Timur, mencicipi kuliner khasnya adalah suatu keharusan. Setiap hidangan menghadirkan cita rasa yang beragam dan khas.

Banyak makanan khas Samarinda berbahan dasar ikan air tawar, yang diolah dengan berbagai teknik, menciptakan cita rasa yang berbeda namun tetap lezat.

1. Kerupuk Amplang

Kerupuk amplang adalah salah satu makanan khas Samarinda yang terbuat dari ikan giling halus dan campuran tepung sagu. Ikan yang digunakan biasanya adalah ikan tenggiri, gabus, atau belida, masing-masing memberikan cita rasa khas tersendiri.

Proses pembuatannya sederhana. Setelah ikan dibersihkan dari sisik dan duri, ikan digiling halus dan dicampur dengan garam, bumbu, serta air. Tepung sagu kemudian ditambahkan, dan adonan diuleni hingga kalis. Adonan ini direbus atau dikukus selama sekitar satu jam, lalu dijemur untuk mendapatkan hasil amplang yang renyah saat digoreng.

Rasa gurih amplang yang terbuat dari ikan sangat nikmat, membuatnya cocok sebagai camilan atau pelengkap hidangan. Kerupuk amplang juga menjadi oleh-oleh khas yang populer dari Samarinda.

2. Nasi Bekepor

Rekomendasi makanan khas Samarinda berikutnya yang tak kalah menggugah selera adalah nasi bekepor. Hidangan ini terdiri dari nasi putih yang disajikan dengan tumis sayuran, ikan asin, telur, tahu goreng, daun kemangi, dan sambal raja. Beberapa variasi nasi bekepor juga menambahkan lauk seperti daging bumi hangus (daging masak kecap), sayur terong dengan bawang dayak, dan ikan haruan.

Dulu, nasi bekepor adalah hidangan istimewa yang hanya dinikmati oleh raja dan bangsawan di Kalimantan Timur karena lauk-pauknya yang mewah. Namun, kini makanan ini semakin populer dan dapat dinikmati oleh siapa saja, termasuk para wisatawan.

Nasi bekepor mirip dengan nasi liwet, dimasak di atas arang dengan campuran daun kemangi, cabai, perasan jeruk nipis, minyak sayur, dan ikan asin dalam kendi atau kuali besar. Proses memasak ini memberikan aroma yang khas dan menggugah selera.

Untuk melengkapi nasi bekepor, biasanya disajikan bersama lauk seperti daging bumi hangus, sayur terong dengan bawang dayak, ikan jelawat, gangan asam kukar (ikan kepala dan ubi manis dimasak dalam kuah asam), serta gence ruan. Tak ketinggalan sambal raja, campuran dari enam jenis sambal seperti sambal goreng terong, kacang panjang, kucai, telur rebus, ikan haruan, udang rebus, dan mangga kweni, yang menjadi pendamping sempurna untuk menikmati nasi bekepor.

3. Pepes Kepiting

Berbeda dari pepes pada umumnya, Samarinda menawarkan pepes berbahan dasar kepiting, biasanya menggunakan kepiting soka atau kepiting bakau. Kepiting dipisahkan dari cangkangnya dan diambil dagingnya, lalu dicuci bersih dan dikukus. Setelah itu, daging kepiting dibumbui dan dibakar untuk menghasilkan rasa yang lebih kaya. Hidangan ini sangat cocok bagi para pecinta seafood, terutama kepiting. Selain unik, pepes kepiting ini juga memiliki cita rasa yang lezat dan menggugah selera.

4. Pulut Nasi

Pulut nasi adalah makanan khas Samarinda yang mirip dengan lontong, namun terbuat dari beras yang dicampur dengan santan, garam, dan rempah-rempah, lalu dibungkus daun pisang. Hidangan ini dikukus selama dua jam, membuatnya awet dan tidak mudah basi. Setelah matang, tampilannya menyerupai pepes tahu atau pepes ikan. Pulut nasi memiliki cita rasa gurih dan tekstur yang lembut, cocok disantap dengan berbagai lauk, seperti sayuran dan sambal yang dipadukan dengan kacang tanah sangrai yang dihaluskan.

5. Gence Ruan

Gence ruan adalah salah satu makanan khas Samarinda yang populer di kalangan wisatawan. Hidangan ini menggunakan ikan gabus atau haruan sebagai bahan utamanya.

Nama "gence" berasal dari bumbu khas yang digunakan dalam pengolahannya, sedangkan "ruan" mengacu pada ikan haruan atau gabus. Proses memasaknya dimulai dengan membakar ikan yang telah dilumuri garam, kemudian disiram dengan bumbu khusus. Gence ruan memiliki tekstur lembut dan aroma yang menggugah selera.

Rasanya yang kaya dengan perpaduan pedas, asam, dan manis menjadikan hidangan ini pilihan tepat bagi para penggemar seafood, terutama ikan.

6. Ayam Cincane

Samarinda juga memiliki hidangan khas berbahan dasar ayam kampung yang dikenal sebagai ayam cincane. Ayam kampung yang telah dicuci bersih dilumuri dengan campuran bumbu seperti jahe, lengkuas, kemiri, daun salam, serai, santan, garam, dan rempah lainnya.

Setelah dilumuri bumbu, ayam direbus sebentar agar teksturnya empuk dan bumbu meresap sempurna. Selanjutnya, ayam dibakar atau digoreng hingga kulitnya berwarna kuning keemasan dan siap untuk disajikan.

Ayam cincane sangat cocok untuk penggemar hidangan ayam, dengan rasa yang gurih dan lezat. Hidangan ini disajikan dengan sambal tomat, sekilas mirip dengan ayam balado karena warna merahnya, namun memiliki rasa yang berbeda berkat penggunaan bumbu khas seperti jahe, kemiri, dan lengkuas.

Sebelum dibakar, ayam direbus terlebih dahulu sehingga menghasilkan daging yang lebih empuk dan lembut. Ayam cincane biasanya dihidangkan dalam acara resmi seperti pernikahan atau undangan.

Sebagai salah satu makanan andalan khas Samarinda, ayam cincane dahulu disajikan dalam berbagai upacara adat dan hajatan, menjadikannya bagian penting dari tradisi kuliner setempat.

7. Sate Payau

Sate payau adalah makanan khas Samarinda yang cukup populer, terbuat dari daging rusa, menjadikannya berbeda dari sate pada umumnya. Meskipun daging rusa langka karena statusnya sebagai satwa yang dilindungi, sate payau masih dapat ditemukan di acara kesenian atau upacara adat di Kalimantan Timur.

Daging rusa yang digunakan untuk sate payau memiliki tekstur lembut dan empuk dibandingkan daging sapi. Sebelum dibakar, daging ini dibumbui dengan rempah khas Samarinda. Setelah matang, sate payau dapat bertahan hingga dua hari tanpa mudah basi.

Meskipun sate ayam dan sapi sudah biasa, sate payau menawarkan sensasi unik. Karena daging rusa sekarang dilindungi, bekicot sering dijadikan alternatif bahan utama. Sate ini tetap dibumbui dengan rempah-rempah khas, menghasilkan rasa gurih yang memikat. Dibandingkan dengan jenis sate lainnya, sate payau lebih tahan lama dan tidak mudah basi.

8. Sup Ikan Akmal

Sup Ikan Akmal, nama yang diambil dari restoran legendaris di Samarinda yang terkenal dengan menu sup ikannya, tetap dikenal meskipun restoran tersebut sudah tutup. Hidangan ini menggunakan ikan berdaging tebal seperti patin, tongkol, atau tenggiri yang dibersihkan dan dibaluri bumbu kuning sebelum dimasak hingga matang.

Sup Ikan Akmal, yang terkenal dengan rasa asam pedas yang nikmat, sangat cocok bagi wisatawan yang ingin mencicipi makanan berkuah. Sensasi segar dari sup ini membuatnya menggugah selera dan membuat ketagihan.

Itulah informasi seputar Makanan Khas di Kalimantan Timur, Apakah Anda semakin tertarik untuk berkunjung ke Kalimantan Timur? Ayo luangkan waktu liburan Anda untuk mengunjungi Kalimantan Timur

Disamping itu, jika Anda sedang berada di Kalimantan Timur, jangan lupa untuk berkunjung ke Asuransi Sinar Mas Cabang Kalimantan Timur. Yuk kunjungi Asuransi Sinar Mas Cabang Kalimantan Timur pada halaman berikut:

1. Asuransi Sinar Mas Cabang Samarinda

2. Asuransi Sinar Mas Cabang Balikpapan

3. Asuransi Sinar Mas Kantor Pemasaran Agency Samarinda

4. Asuransi Sinar Mas Marketing Poin Bontang

Sumber:

  1. "17 Makanan Khas Samarinda yang Menggugah Selera dan Wajib Dicoba" https://www.detik.com/sulsel/kuliner/d-6529023/17-makanan-khas-samarinda-yang-menggugah-selera-dan-wajib-dicoba.
  2. "10 Makanan Khas Samarinda, Ada Makanan Berat sampai Dessert!". https://www.idntimes.com/food/diet/wanudya-a/makanan-khas-samarinda-c1c2.
  3. https://www.discoverasr.com/id/destinations/indonesia/samarinda/apa-saja-makanan-khas-samarinda-cari-tahu-di-sini.