Yuk Kenali Perbedaan Virus Human Metapneumovirus (HMPV) dengan Influenza A
Virus Human Metapneumovirus (HMPV) saat ini tengah mewabah di China dan menyita perhatian internasional dalam beberapa waktu terakhir. Virus ini masuk dalam kategori virus yang menyebar dengan sangat luas dan cepat, khususnya di China bagian utara.
Menanggapi adanya virus tersebut, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) mengimbau masyarakat untuk tidak panik tetapi tetap waspada dan menjaga kesehatan guna mencegah risiko penularan virus ini.
Berikut penjelasan tentang HMPV dan Influenza A:
HMPV
Human Metapneumovirus atau HMPV adalah virus yang menyebabkan infeksi pernapasan pada manusia.
- Penyebab: Virus ini pertama kali diidentifikasi pada tahun 2001 di Belanda.
- Gejala: Demam, batuk, pilek, sakit tenggorokan, dan kesulitan bernapas.
- Penularan: Melalui kontak langsung dengan penderita, droplet (air liur), dan kontak dengan benda yang terkontaminasi.
- Kategori Resiko: Bayi, anak-anak, orang tua, dan orang dengan sistem imun lemah lebih rentan.
- Pengobatan: Tidak ada vaksin spesifik untuk HMPV. Pengobatan dilakukan secara simtomatik dengan istirahat, hidrasi, dan obat pereda gejala.
- Komplikasi: Pneumonia, bronkitis, dan gagal nafas.
Influenza A
Influenza A adalah virus yang menyebabkan flu atau demam panggul.
- Penyebab: Virus ini memiliki beberapa subtipe, seperti H1N1, H5N1, dan H7N9.
- Gejala: Demam tinggi, batuk, sakit kepala, kelelahan, dan kesulitan bernapas.
- Penularan: Melalui kontak langsung, seperti droplet, dan kontak dengan benda yang terkontaminasi.
- Kategori Resiko: Orang tua, anak-anak, ibu hamil, dan orang dengan sistem imun yang lemah lebih rentan.
- Pengobatan: Vaksinasi tahunan, obat antiviral seperti oseltamivir dan zanamivir, serta pengobatan simtomatik.
- Komplikasi: Pneumonia, bronkitis, sinusitis, dan gagal nafas.
Perbedaan Utama
- Virus: HMPV dan Influenza A memiliki jenis virus yang berbeda.
- Gejala: HMPV lebih sering menyebabkan gejala pernapasan ringan, sedangkan Influenza A dapat menyebabkan gejala lebih parah.
- Vaksinasi: Tidak ada vaksinasi untuk HMPV, sedangkan vaksin Influenza A tersedia dan dianjurkan secara tahunan.
- Komplikasi: Influenza A dapat menyebabkan komplikasi lebih serius dibandingkan HMPV.
Pencegahan
- Mencuci tangan secara teratur.
- Menggunakan masker saat berada di tempat umum.
- Menghindari kontak dengan penderita.
- Vaksinasi Influenza A secara tahunan.
- Istirahat yang cukup dan menjaga keseimbangan nutrisi.
Sumber:
World Health Organization (WHO).
Centers for Disease Control and Prevention (CDC).
Badan Kesehatan Masyarakat Indonesia (BKMI).
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.