Diare merupakan masalah pencernaan umum yang ditandai dengan tinja encer dan terjadi lebih sering dari biasanya. Meskipun seringkali sembuh sendiri, diare yang persisten atau parah mungkin membutuhkan perhatian medis.

Faktor penyebab diare:

• Infeksi virus atau bakteri.
• Kondisi medis tertentu.
• Intoleransi makanan.
• Pengobatan.

Hal ini sering terjadi ketika usus gagal menyerap air atau ketika kelebihan cairan yang dikeluarkan di dalam usus.

Makanan saat Diare

Wajib Dimakan

1. Diet BRAT: Pisang, nasi, saus apel dan roti panggang mudah dicerna dan membantu mengencangkan tinja.
2. Kaldu Bening: Kaldu ayam atau sayuran menyediakan cairan dan elektrolit tanpa membebani sistem pencernaan.
3. Kentang Rebus: Mudah dicerna dan merupakan sumber energi yang baik.
4. Kerupuk atau Biskuit Biasa: Lembut di perut dan mengandung sedikit karbohidrat.

Harus Dihindari

1. Produk susu: Makanan yang mengandung laktosa seperti susu, keju dan yogurt dapat memperburuk diare, terutama jika penyebabnya adalah intoleransi laktosa.
2. Makanan berlemak dan berminyak: Makanan ini lebih sulit dicerna dan dapat memperburuk diare.
3. Makanan pedas.
4. Minuman berkafein, teh dan bersoda pemanis buatan.

Tindakan saat Diare

Pengobatan Rumahan

1. Terhidrasi: Minumlah banyak cairan seperti air, kaldu bening atau larutan rehidrasi oral untuk mencegah dehidrasi.
2. Probiotik: Makanan seperti yogurt atau suplemen dapat membantu mengembalikan keseimbangan bakteri baik di usus.
3. Teh Jahe: Dikenal karena sifat antimual dan antiinflamasi serta membantu menenangkan sistem pencernaan.
4. Diet BRAT: Bermanfaat dalam meredakan gejala diare.

Pencegahan

1. Kebersihan Tangan: Cuci tangan secara menyeluruh dan teratur, terutama setelah menggunakan kamar mandi dan sebelum makan.
2. Keamanan Pangan: Hindari mengkonsumsi makanan setengah matang atau mentah, dan hati-hati dengan jajanan pinggir jalan
3. Air Higienis: Pastikan air yang diminum aman dan bebas dari segala jenis kontaminan.
4. Vaksinasi: Ikuti perkembangan vaksinasi, terutama yang melindungi terhadap penyebab umum diare menular.

Kapan harus ke Dokter?

1. Gejala Persisten: Jika diare berlangsung lebih dari beberapa hari.
2. Dehidrasi: Tanda-tanda seperti rasa haus berlebihan, urin berwarna gelap, mulut kering dan lesu.
3. Nyeri Parah: Nyeri atau kram perut yang parah dan terus menerus.
4. Demam: Terutama jika demam tinggi atau terus menerus.
5. BAB Berdarah: Cari pertolongan medis jika melihat darah di tinja.

Salam Sehat,

Tim Dokter Simas Sehat