August 05, 2024

Menari di Bumi Borneo Inilah Tarian Tradisional Kalimantan Barat

Hai, untuk kamu penggemar budaya! Kalimantan Barat nggak hanya terkenal dengan alamnya yang eksotis, tapi juga dengan kekayaan budayanya. Salah satu harta karun budaya yang dimiliki adalah tari-tarian tradisional yang memiliki makna. Yuk, kita kenali lebih dekat dengan beberapa tari tradisional khas Kalimantan Barat.

1. Tari Jepin

Tari Jepin pada awalnya merupakan seni yang digunakan sebagai media dakwah dalam penyebaran agama Islam pada abad ke-13. Tarian ini pertama kali dipentaskan di daerah Sambas, Kalimantan Barat, sebelum menyebar dan berkembang ke berbagai daerah lain di Kalimantan Barat.

Tarian ini sering ditampilkan di acara-acara besar seperti pernikahan, upacara adat, dan festival budaya. Tari Jepin ini sebenarnya terinspirasi dari budaya Melayu yang kental di Kalimantan Barat.

Kini, Tari Jepin telah merambah ke seluruh pelosok Kalimantan Barat dan menjadi salah satu seni daerah yang khas di sana. Selain berperan sebagai sarana dakwah, tarian ini juga merupakan ekspresi seni dan hiburan. Seiring dengan evolusinya, Tari Jepin telah mengalami berbagai inovasi seperti Tari Jepin Melayu, Jepin Lembut, Jepin Kipas, dan Jepin Tali Bui. Meskipun mengalami banyak variasi baru, beberapa jenis tarian tetap mempertahankan ciri khas aslinya.

Ada beberapa variasi dari Tari Jepin, seperti Jepin Tunggal dan Jepin Berpasangan. Masing-masing punya gaya dan keunikannya sendiri. Yang jelas, Tari Jepin adalah simbol kebersamaan dan keharmonisan masyarakat Kalimantan Barat.

2. Tari Monong

Kalau Tari Monong ini berasal dari suku Dayak di Kalimantan Barat. Tarian ini punya makna spiritual yang dalam, karena biasanya ditampilkan dalam upacara adat untuk menyembuhkan penyakit atau mengusir roh jahat. Penari Monong, yang biasanya dukun atau orang dengan kekuatan spiritual, akan menari dengan gerakan khas sambil mengucapkan mantra.

Gerakan Tari Monong menunjukkan keyakinan masyarakat Dayak terhadap dunia supranatural. Kostum dan atribut yang dipakai para penari seperti mandau (senjata tradisional Dayak).

Tari Monong disebut juga sebagai tari penolak penyakit agar penderita dapat sembuh kembali. Tarian tersebut dipertunjukkan ketika tetua atau dukun sedang dalam keadaan trance atau di bawah pengaruh alam sadar. Tari Monong merupakan salah satu seni tradisional yang tetap terpelihara hingga sekarang.

3. Tari Mandau

Tari Mandau adalah tarian perang yang berasal dari suku Dayak di Kalimantan Barat. Tarian ini menunjukkan keberanian dan keperkasaan para prajurit Dayak dalam menghadapi musuh. Penari Mandau biasanya mengenakan kostum perang lengkap dengan mandau dan perisai.

Tarian ini sering ditampilkan dalam acara adat dan festival budaya sebagai penghormatan kepada para leluhur dan pahlawan suku Dayak.

Tari ini menggambarkan semangat juang tinggi masyarakat Dayak dalam membela harga diri dan kehormatan tanah air serta suku mereka. Selain itu, Tari Mandau juga dianggap sebagai seni pertunjukan yang berkembang di tengah kehidupan masyarakat.

Seiring waktu, beberapa kategori Tari Mandau muncul, seperti Tari Mandau Kinyah yang gerakannya lebih lembut dibandingkan Tari Mandau biasa, dan Tari Mandau Talawang yang menggunakan properti tambahan berupa telawang atau perisai.

4. Tari Zapin

Tari Zapin ini juga punya akar budaya Melayu yang kuat, seperti halnya Tari Jepin. Biasanya ditampilkan dalam acara perayaan dan upacara adat. Gerakan Tari Zapin ditampilkan dengan tempo cepat menunjukkan kegembiraan dan energi masyarakat Kalimantan Barat.

Pada awalnya, seni tari dan musik zapin digunakan sebagai hiburan bagi para murid setelah mereka belajar agama di lingkungan kerajaan. Namun, setelah Tengku Embung Badariah binti Sultan Abdul Jalil Alamuddin Syah (1766–1780 M) menikah dengan Syarif Utsman bin Syarif Abdul Rahman Syahabuddin, tari zapin semakin berkembang di wilayah tradisi besar (lingkungan istana) dan mengalami akulturasi dengan budaya lokal.

Akhirnya, tari zapin menjadi bentuk hiburan di kalangan istana, bahkan dalam acara seremonial kerajaan, sehingga dikenal dengan sebutan Zapin Istana (Siak Sri Inderapura). Setiap daerah dan kelompok etnis di Kalimantan Barat punya variasi Tari Zapin yang berbeda. Masing-masing variasi punya keunikan sendiri dalam gerakan, kostum, dan musik pengiring.

5. Tari Gantar

Tari Gantar berasal dari suku Dayak Benuaq. Tarian ini menggunakan tongkat dan bambu sebagai properti utama. Gerakannya menunjukkan aktivitas bercocok tanam masyarakat Dayak Benuaq, seperti menanam padi dan memanen hasil bumi. Tari Gantar sering ditampilkan dalam upacara adat yang berkaitan dengan pertanian, seperti pesta panen.

Tarian ini menjadi simbol rasa syukur masyarakat Dayak Benuaq terhadap hasil bumi yang melimpah yang dilambangkan dengan kegembiraan dan keramahan suku Dayak dalam menyambut wisatawan, investor, dan tamu kehormatan.

6. Tari Ayun Pala

Tari Ayun Pala adalah tari tradisional yang berasal dari suku Dayak Mualang. Tarian ini memiliki sejarah yang menarik dan makna yang dalam. Tari Ayun Pala biasanya ditampilkan saat perang atau perselisihan untuk menunjukkan kemenangan. Tarian ini erat kaitannya dengan tradisi Mengayau, yaitu tradisi memenggal kepala musuh dan membawanya pulang sebagai bukti kemenangan.

Meski tradisi Mengayau sudah tidak dilakukan lagi, Tari Ayun Pala tetap menjadi simbol keberanian dan kekuatan suku Dayak Mualang. Gerakannya yang kuat dan tegas untuk menunjukkan semangat juang yang tinggi. Tari Ayun Pala juga menjadi pengingat akan sejarah dan budaya suku Dayak Mualang.

Teman-teman, tari-tarian tradisional Kalimantan Barat bukan hanya hiburan, tapi juga cara untuk melestarikan dan menghormati budaya serta tradisi leluhur. Setiap tarian punya cerita dan makna tersendiri yang menunjukkan kehidupan, kepercayaan, dan nilai-nilai masyarakat setempat.

Asuransi Sinar Mas ada juga di Kota Pontianak, Singkawang, dan Sintang! Yuk kunjungi Asuransi Sinar Mas Cabang Pontianak Disini.

1. Asuransi Sinar Mas Cabang Pontianak

2. Asuransi Sinar Mas Kantor Pemasaran Singkawang

3. Asuransi Sinar Mas Marketing Poin Sintang

Sumber:

  1. https://tribratanews.polri.go.id/blog/nasional-3/berikut-beberapa-tari-tradisional-khas-kalimantan-barat-46563.
  2. https://id.wikipedia.org/wiki/Tari_Zapin.
  3. https://budaya-indonesia.org/tari-jepin-melayu-pontianak.
  4. "Tari Monong: Asal, Properti, Gerakan, dan Musik Pengiring", https://regional.kompas.com/read/2023/02/13/154238178/tari-monong-asal-properti-gerakan-dan-musik-pengiring?page=all.
  5. "Tari Mandau, Tari Perang Khas Suku Dayak", https://regional.kompas.com/read/2023/12/24/231515678/tari-mandau-tari-perang-khas-suku-dayak?page=all.
  6. Permatasari, Tika "Mengenal Tarian di Nusantara" (2023).
  7. https://rri.co.id/samarinda/sosbud/budaya/1544643/mengenal-tari-gantar-sambut-masa-bercocok-tanam-padi-masyarakat-dayak-di-kaltim.