November 08, 2024

Lindungi Diri Anda dengan Vaksin Influenza

Influenza atau flu adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus influenza. Virus ini menyerang saluran pernapasan dan bisa mempengaruhi seluruh tubuh.

Apakah Influenza Sama dengan Batuk Pilek?

Influenza

  1. Diebabkan oleh virus influenza.
  2. Bersifat sistemik (seluruh tubuh).
  3. Kecepatan penyebaran secara mendadak.
  4. Umumnya demam tinggi.
  5. Gejalanya menggigil, nyeri otot, rasa capek, batuk, nyeri tenggorokan.
  6. Biasanya penyakit cenderung lebih berat dan berkepanjangan.
  7. Biasanya bisa menimbulkan komplikasi berat (paling umum bronkitis dan pneumonia / radang paru-paru dan sering menyebabkan kematian).

Common Cold

  1. Disebabkan oleh virus lain yang kurang berbahaya, seperti rhinovirus.
  2. Bersifat lokal pada hidung dan tenggorokan.
  3. Kecepatan penyebaran secara bertahap.
  4. Biasanya demam bertahap.
  5. Gejalanya bersin, hidung tersumbat, sinusitis.
  6. Biasanya penyakit ringan.
  7. Biasanya jarang komplikasi.

Bagaimana Cara Penularan Influenza?

Influenza sangat mudah ditularkan melalui udara ketika:

  1. Bersin.
  2. Batuk.
  3. Bicara.
  4. Jabat tangan.
  5. Kontak dengan benda yang terkontaminasi.

Apakah Akibat dari Influenza?

Influenza dapat menjadi penghambat untuk beraktivitas di tempat kerja, sekolah dan sebagainya. Selain itu, influenza dapat menimbulkan komplikasi berat, seperti bronkitis dan pneumonia (radang paru-paru). Komplikasi akibat influenza dapat menjadi lebih berat pada orang dengan penyakit kronis / menahun seperti jantung, paruparu, diabetes dan lain-lain.

Apakah Influenza dapat Dicegah?

Influenza / flu dapat dicegah dengan vaksinasi, yakni tindakan pencegahan yang paling efektif terhadap influenza dan dapat mencegah banyak penyakit dan kematian.

Apakah Vaksin Influenza Itu?

Vaksin influenza digunakan untuk pencegahan terhadap penyakit yang ditimbulkan oleh virus influenza tipe A dan B.

Bahan Baku Pembuatan Vaksin Influenza:

Vaksin influenza bukan terbuat dari virus hidup yang dilemahkan, melainkan berupa antigen permukaan virus influenza non aktif yang dibiakkan pada media telur ayam.

Antigen adalah zat yang dapat merangsang pembentukan antibodi / kekebalan tubuh.

Siapa yang Membutuhkan Vaksin Influenza?

Semua orang, mulai dari usia 6 bulan ke atas sampai dengan usia lanjut, terutama bagi kelompok berisiko tinggi:

  1. Lansia usia lebih dari 65 tahun.
  2. Penderita penyakit kronis.
  3. Pekerja kantoran.
  4. Ibu hamil (trisemester ke-2 dan ke-3).
  5. Orang yang berpotensi menulari kelompok risiko tinggi.

Siapa yang tidak Boleh Menerima Vaksin Influenza?

  1. Orang dengan riwayat alergi terhadap telur, protein ayam atau komponen vaksin.
  2. Orang dengan kondisi demam tinggi, kejang-kejang atau infeksi akut (vaksinasi harus ditunda).

Bagaimana Efektivitas Vaksin Influenza?

Efektivitas vaksin influenza mencapai 70-90% dalam mencegah influenza dan komplikasinya. Perlindungan mulai terbentuk 2-3 minggu setelah menerima vaksinasi.

Seberapa Sering Vaksin Influenza Diberikan?

Untuk menjamin perlindungan yang optimal, dianjurkan untuk melakukan vaksinasi setiap satu tahun sekali. Karena setiap tahun akan beredar jenis virus influenza yang berbeda-beda.

Cara Pemberian Vaksin Influenza?

Untuk menjamin perlindungan yang optimal, dianjurkan untuk melakukan vaksinasi setiap satu tahun sekali. Karena setiap tahun akan beredar jenis virus influenza yang berbeda-beda.

Apa Efek Samping setelah Menerima Vaksin Influenza?

Vaksin influenza aman dan dapat ditoleransi dengan baik. Efek samping yang terjadi umumnya ringan dan akan membaik dalam 1-2 hari setelah divaksin, seperti rasa nyeri dan kemerahan pada bagian tubuh yang disuntik, sakit kepala, demam dan rasa lelah. Apabila gejala yang Anda alami terasa mengganggu dan tidak membaik, dianjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter

Salam Sehat,

Tim Dokter Simas Sehat