Prasasti Plumpungan, juga dikenal sebagai Prasasti Hampran, adalah batu bertulis yang terletak di Dukuh Plumpungan, Kelurahan Kauman Kidul, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga, Provinsi Jawa Tengah. Prasasti ini terbuat dari batu andesit berukuran 170 cm x 160 cm dan memiliki garis lingkar sepanjang 5 meter. Bertarikh 750 Masehi (672 Syaka), prasasti ini dianggap sebagai cikal bakal Kota Salatiga.

Prasasti yang diperkirakan dibuat pada Jumat, 24 Juli 750 Masehi ini, ditulis oleh Citraleka, seorang penulis atau pujangga, dengan bantuan beberapa pendeta atau resi, dan menggunakan bahasa Jawa Kuna. Kini prasasti Plumpungan diakui sebagai salah satu cagar budaya nasional yang dilindungi di Salatiga.

Isi Prasasti Plumpungan

Teks pada Prasasti Plumpungan ditulis dalam bahasa Sanskerta dengan aksara Jawa Kuna, diukir dalam bentuk petak persegi empat dengan garis ganda yang menjorok ke dalam di setiap sudutnya. Berikut isi Prasasti Plumpungan dalam Bahasa Indonesia:

"Semoga sejahtera. Selamat kepada seluruh rakyat. Pada tahun Saka 672, tanggal 21 bulan 5 (Selasa) tengah hari, berdasarkan ajaran suci (dharma) dan restu dari dewa tertinggi, diberikan sedekah tanah yang akan membawa kebahagiaan kepada penduduk Desa Hampra di wilayah Trigramwya. Mereka memperoleh persetujuan dari raja putri yang sempurna. Oleh karena itu, didirikanlah daerah s?ma di sekitarnya. Sedekah ini diberikan oleh Bhanu, yang membangun tempat suci ini untuk kehidupan kekal."

Prasasti Plumpungan menetapkan status tanah perdikan (bebas pajak) untuk Desa Hampra, yang kini dikenal sebagai Salatiga. Menurut analisis, Prasasti Plumpungan menetapkan status sebidang tanah sebagai perdikan atau swantantra untuk Desa Hampra. Pada zamannya, keputusan ini sangat penting bagi masyarakat setempat karena menandai pendirian resmi Desa Hampra sebagai daerah perdikan. Saat ini, Desa Hampra termasuk dalam wilayah Kota Salatiga. Dengan demikian, wilayah yang dulu dikenal sebagai Desa Hampra dan diberi status bebas pajak kini adalah Salatiga.

Sejarah Prasasti Plumpungan

Prasasti Plumpungan diyakini ditulis oleh pujangga bernama Citraleka, dengan bantuan beberapa pendeta atau resi. Penulisan prasasti dilakukan menggunakan bahasa Jawa Kuna. Kalimat pada prasasti berbunyi, "Srir Astu Swasti Prajabyah," yang berarti "Semoga Bahagia, Selamatlah Rakyat Sekalian."

Masyarakat Hampra telah memberikan kontribusi besar kepada seorang raja yang sangat peduli terhadap rakyatnya. Raja itu bernama Raja Bhanu. Para sejarawan memperkirakan bahwa masyarakat Hampra telah memberikan jasa besar kepada Raja Bhanu, seorang raja yang sangat peduli dengan rakyatnya. Raja Bhanu menguasai wilayah yang mencakup sekitar Salatiga, Kabupaten Semarang, Ambarawa, dan Kabupaten Boyolali.

Itulah informasi seputar Makna Prasasti Plumpungan Jawa Tengah, Apakah Anda semakin tertarik untuk berkunjung ke Jawa Tengah? Ayo luangkan waktu liburan Anda untuk mengunjungi Jawa Tengah

Disamping itu, jika Anda sedang berada di Jawa Tengah, jangan lupa untuk berkunjung ke Asuransi Sinar Mas Cabang Jawa Tengah. Yuk kunjungi Asuransi Sinar Mas Cabang Jawa Tengah pada halaman berikut:

1. Asuransi Sinar Mas Cabang Semarang

2. Asuransi Sinar Mas Cabang Solo

3. Asuransi Sinar Mas Kantor Pemasaran Magelang

4. Asuransi Sinar Mas Kantor Pemasaran Kudus

5. Asuransi Sinar Mas Kantor Pemasaran Pekalongan

6. Asuransi Sinar Mas Kantor Pemasaran Purwokerto

7. Asuransi Sinar Mas Kantor Pemasaran Tegal

8. Asuransi Sinar Mas Kantor Pemasaran Cilacap

9. Asuransi Sinar Mas Kantor Pemasaran Agency Solo

10. Asuransi Sinar Mas Marketing Poin Agency Adiwerna - Tegal

Sumber:

1. "Prasasti Plumpungan, Tanda Berdirinya Kota Salatiga", https://www.kompas.com/stori/read/2023/10/30/110000879/prasasti-plumpungan-tanda-berdirinya-kota-salatiga.
2. https://id.wikipedia.org/wiki/Prasasti_Plumpungan.
3. "Mengenal Prasasti Plumpungan, Bukti Sejarah Berdirinya Kota Salatiga", https://www.detik.com/jateng/budaya/d-6306383/mengenal-prasasti-plumpungan-bukti-sejarah-berdirinya-kota-salatiga.
4. https://radarsemarang.jawapos.com/salatiga/724697909/kisah-menarik-batu-prasasti-plumpungan-bukti-sejarah-penting-lahirnya-kota-salatiga-di-jawa-tengah?page=2.
5. https://www.goodnewsfromindonesia.id/2020/07/24/sejarah-hari-ini-24-juli-750-prasasti-plumpungan-penanda-hari-jadi-kota-salatiga.