Manfaat Perencanaan Keuangan untuk Kepentingan Pribadi dan Bisnis
Perencanaan keuangan adalah strategi untuk mencapai tujuan finansial. Dalam menyusun perencanaan keuangan, seseorang akan dipengaruhi oleh kondisi yang sedang dialaminya, sehingga dengan demikian perencanaan keuangan akan bersifat spesifik.
Manfaat yang bisa didapatkan dari perencanaan keuangan adalah untuk mengalokasikan keuangan pribadi maupun bisnis yang sedang dijalankan. Dengan membuat daftar perencanaan keuangan, maka uang milik perusahaan akan dialokasikan untuk membiayai segala kepentingan yang bermanfaat bagi lini perusahaan.
Begitupun untuk kebutuhan pribadi, perencanaan keuangan bisa membantu seseorang membuat daftar prioritas kebutuhan. Perencanaan keuangan seperti ini juga akan mengontrol setiap pos-pos anggaran yang tidak terlalu penting atau sifatnya dapat ditunda. Sehingga kestabilan keuangan bisnis maupun pribadi tetap terjaga.
Perencanaan keuangan juga dapat menjadi jembatan untuk meningkatkan produktivitas. Caranya adalah dengan merencanakan pembiayaan untuk lini produktivitas yang belum terjamah yang didahului dengan rapat atau kesepakatan bersama dari setiap pihak yang memiliki kewenangan di dalam lingkup perusahaan.
Dengan adanya kemajuan produktivitas perusahaan, maka pada waktu yang akan datang, perencanaan ini akan sukses untuk memajukan perusahaan ke posisi yang lebih unggul dan maju dari sebelumnya. Secara tidak langsung, dengan perencanaan keuangan dapat membangun masa depan bisnis yang lebih baik.
Dengan berbagai manfaat yang bisa didapatkan dengan perencanaan keuangan, maka penting untuk mengetahui bagaimana cara membuat perencanaan keuangan yang efektif:
- Catat Pendapatan Bersih Tiap Bulan
Dengan mencatat pendapatan, kita bisa menghitung pendapatan bersih yang diterima setiap bulannya. Tentu, pendapatan ini sudah dipotong bayaran tetap seperti pajak, asuransi, dan sebagainya. Penghitungan gaji bersih dilakukan untuk meminimalisasi kesalahan pengalokasian yang berujung membuat kita gagal menabung. Pencatatan hitungan gaji bersih juga bermanfaat untuk mengetahui seberapa sehat kondisi keuangan kita. - Terapkan Metode 3 Pos
Pakar keuangan Amerika yang juga penulis buku All Your Worth, Elizabeth Warren mempopulerkan metode menabung efisien. Metode tersebut menyarankan untuk membagi gaji ke tiga pos dengan porsi berbeda:
- 50 persen digunakan untuk membayar kebutuhan pokok (utang, tagihan cicilan, listrik, bahan makanan bulanan, dan lainnya)
- 20 persen untuk tabungan jangka panjang (investasi, asuransi, atau menabung)
- 30 persen untuk gaya hidup (belanja, liburan, dan hiburan) - Gunakan 2 Rekening yang Berbeda
Agar memudahkan menabung, sebaiknya pisahkan rekening yang digunakan sehari-hari dengan rekening yang dipakai untuk menabung. Untuk rekening menabung, usahakan kartu ATM tidak dibawa sehari-hari guna mencegah penarikan mendadak yang membuat tabungan terpakai.