Tips Menghadapi Inflasi yang Cocok Buat Generasi Z
Istilah inflasi tentu sudah tidak asing di telinga masyarakat Indonesia, termasuk di kalangan anak-anak muda atau yang biasa dikelompokan sebagai Generasi Z. Inflasi sendiri dapat diartikan sebagai kenaikan harga barang dan jasa secara umum dan terus menerus dalam jangka waktu tertentu.
Namun, perlu diingat bahwa kenaikan harga dari satu atau dua barang saja tidak dapat disebut inflasi karena untuk menyatakan terjadinya inflasi, indikator utama yang digunakan adalah harga konsumen atau CPI (Consumer Price Index) karena harga ini mencerminkan perubahan harga rata-rata sekelompok barang dan jasa yang sering dikonsumsi oleh masyarakat. Maka dari itu, Badan Pusat Statistik (BPS) akan melakukan survei terlebih dahulu untuk mengumpulkan data harga dari berbagai macam barang dan jasa yang dianggap mewakili belanja konsumsi masyarakat sehingga bisa membandingkan harga-harga saat ini dengan periode sebelumnya.
Johanna Gani, CEO dari perusahaan konsultan Grant Thornton Indonesia pun menyatakan perlu ada peran masyarakat, termasuk Gen Z untuk menekan tingkat inflasi di Indonesia. Berikut ini tips-tips yang cocok dilakukan Gen Z untuk menghadapi inflasi:
1. Mengatur Pengeluaran Secara Bijak
Untuk mengatur pengeluaran secara bijak, anak-anak muda bisa mulai belajar untuk menyiapkan rencana keuangan secara berkala. Hal ini bertujuan untuk mencegah pengeluaran yang tidak perlu. Selain itu, memiliki perencanaan keuangan juga bisa membantu kamu terhindar dari gaya hidup konsumtif.
2. Memiliki Dana Darurat
Menabung dana darurat dapat membantu kamu untuk menghadapi situasi-situasi tak terduga atau mendesak di tengah situasi inflasi. Biasanya, dana darurat yang disiapkan sebesar 6 kali dari total pengeluaran dalam satu bulan.
3. Mulai Berinvestasi Sedini Mungkin
Seiring berjalannya waktu, ada banyak instrumen investasi yang bisa menjadi pilihan bagi Gen Z. Beberapa instrumen investasi tersebut adalah reksadana, saham, deposito, obligasi, sampai logam mulia. Sayangnya, hasil studi bertajuk “Indonesia Gen Z dan Millennial Report 2020” yang dirilis oleh institusi Alvara Research 1 menyatakan bahwa sebagian masyarakat urban di berbagai kota di Indonesia mengaku sulit untuk menabung dan berinvestasi. Hal ini disebabkan karena 57% dari total pemasukan digunakan untuk pengeluaran rutin bulanan, sementara 43% sisanya digunakan untuk pengeluaran gaya hidup, seperti travelling dan membeli kopi.
Nah, itulah 3 tips yang cocok untuk dilakukan Gen Z untuk menghadapi inflasi. Semoga tips-tips ini juga dapat menjadi panduan supaya kamu bisa memiliki kebiasaan mengelola keuangan yang baik sejak masih muda ya.
Asuransi Sinar Mas juga menyediakan artikel mengenai Pentingnya Mengelola Keuangan
Sumber :
Kompas.com & Antaranews.com