Tips Melindungi Kulit dari Polusi Udara yang Kian Meningkat
Kadar polutan di udara yang semakin tinggi akhir-akhir ini bisa memicu masalah kesehatan kulit. Udara yang tercemar membuat kulit sulit bernapas, membuatnya teriritasi, dehidrasi, dan memperburuk kondisi yang ada seperti psoriasis hingga memicu kekambuhan eksim.
Sejumlah penelitian telah mengaitkan polusi dengan kondisi kulit termasuk gatal-gatal, jerawat, penuaan kulit dini, dan kondisi kulit inflamasi seperti eksim. Begitu memasuki kulit, polutan menginduksi stres oksidatif dengan menurunkan kadar antioksidan yang terjadi secara alami.
Studi yang dilakukan pada tahun 2019 menunjukkan bahwa paparan kronis terhadap polutan menipiskan antioksidan vitamin C dan E pada kulit. Hal ini menyebabkan peradangan dan merusak penghalang kulit.
Berikut sejumlah cara yang bisa dilakukan untuk melindungi kulit dari efek buruk polusi udara:
1. Mandi secara rutin
Mandi dua kali sehari untuk mengurangi efek polusi udara pada kulit, terutama bagi mereka yang sudah mengidap psoriasis atau eksim. Diimbau untuk tidak mandi dengan air hangat karena bisa merusak kelembaban alami dari tubuh.
2. Memakai pelembab kulit
Setelah membersihkan kulit, jangan lupa bagian penting lainnya yakni melembabkan. Polutan dari polusi udara dapat melemahkan fungsi barrier kulit luar yang membuat kehilangan kemampuan untuk melindungi diri dan mempertahankan hidrasi.
Memakai pelembab secara teratur memperkuat barrier kulit untuk meminimalkan potensi polutan udara menembus sel kulit dan menyebabkan stres oksidatif.
3. Memakai sunscreen
Penggunaan sunscreen berfungsi untuk memberikan perlindungan pada kulit wajah. Menggunakan sunscreen sebelum keluar rumah juga menjadi salah satu cara merawat wajah agar tidak kusam dan keriput dari pengaruh polusi.
Usahakan memilih sunscreen berspektrum luas atau yang memiliki PA+++ untuk memberikan perlindungan tinggi bagi kulit.
sumber:
https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-6748086/kualitas-udara-di-jakarta-jelek-banget-begini-tips-lindungi-kulit-dari-polusi