Tentram Di Hari Tua Berkat Program Pensiun
Pernahkah Anda membayangkan bagaimana kehidupan di masa tua nanti? Menjalani masa pensiun yang menyenangkan merupakan impian semua orang, tentunya hal ini perlu dipersiapkan dengan keuangan baik agar tidak membebani anak-cucu perihal biaya hidup di masa depan. Salah satu yang perlu dipersiapkan adalah perencanaan program pensiun agar di masa tua Anda dapat hidup dengan tenang dan mandiri secara finansial.
Mengapa hidup mandiri secara finansial di masa tua itu penting? Berikut adalah alasan pentingnya kita harus mandiri secara finansial di masa tua:
1. Usia produktif ada batasnya
Tiap instansi tentunya memiliki ketentuan yang berbeda-beda terkait batas masa kerja. Di Indonesia umumnya perusahaan menetapkan batas usia 55 atau 60 tahun sebagai masa pensiun. Konsekuensi dari hal ini adalah tidak lagi produktif bekerja dan tidak menerima penghasilan tetap seperti saat masih bekerja.
2. Usia bertambah, kebutuhan hidup juga cenderung meningkat
Saat memasuki masa tua, kita sudah tidak lagi produktif untuk bekerja, namun kebutuhan hidup masih tetap harus dipenuhi. Bahkan kebutuhan ini bisa saja meningkat karena menghadapi risiko sakit akibat kondisi fisik menurun atau kerusakan rumah karena sudah termakan usia. Untuk itu, Anda perlu memiliki program pensiun untuk menjamin keuangan di masa tua agar lebih tenang secara finansial.
3. Agar tidak menciptakan generasi sandwich
Generasi sandwich adalah generasi yang harus menanggung beban ekonomi dari generasi sebelumnya (orang tua), dan generasi selanjutnya (anak). Jika Anda tidak mandiri secara finansial di masa tua nanti, maka Anda akan bergantung pada anak yang mengakibatkan terciptanya generasi sandwich.
4. Jangan sampai mewarisi utang
Jika Anda tidak mandiri secara finansial, dan memutuskan berhutang untuk membiayai kebutuhan hidup namun tidak diiringi dengan kemampuan bayar, maka hal ini dapat menyebabkan anak akan menerima warisan utang dari orang tua.
5. Menikmati hidup
Ini yang tidak kalah penting, bahwa tujuan akhir kita ketika pensiun adalah menikmati hidup. Masa pensiun merupakan waktu dimana kita dapat melakukan hal yang sebelumnya tidak sering dilakukan semasa aktif bekerja seperti mengunjungi anak tercinta, bermain dengan cucu, traveling ke tempat-tempat menarik, melakukan aktivitas hobi, beribadah dengan lebih baik, dan bahkan kebebasan-kebebasan lainnya.
Lalu bagaimana cara memiliki program pensiun? Salah satu mitos dalam masyarakat adalah program pensiun hanya dapat dimiliki oleh pekerja formal. Faktanya, Anda dapat memiliki program pensiun sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik pekerjaan Anda. Berikut adalah beberapa program pensiun yang perlu diketahui:
1. Dana Pensiun Pemberi Kerja (DPPK)
Program pensiun yang dibentuk oleh orang atau badan yang mempekerjakan karyawan. Biasanya pekerja formal mengikuti program ini dan didaftarkan oleh perusahaan tempatnya bekerja.
2. Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK)
Program pensiun yang dibentuk oleh bank atau perusahaan asuransi jiwa untuk menyelenggarakan program pensiun. DPLK dapat diikuti oleh siapapun baik itu perorangan, karyawan maupun pekerja mandiri.
3. PT TASPEN
Badan Usaha` Milik Negara yang bergerak di bidang asuransi tabungan hari tua dan program pensiun bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pejabat Negara. Jika Anda merupakan ASN, Anda akan didaftarkan pada program tabungan hari tua atau program pensiun PT Taspen.
4. BPJS Ketenagakerjaan
Badan hukum publik yang dibentuk dengan tujuan untuk mewujudkan terselenggaranya pemberian jaminan terpenuhinya kebutuhan dasar yang layak bagi setiap peserta dan/atau anggota keluarganya. BPJS Ketenagakerjaan merupakan penyelenggara program pensiun paling umum dan dapat diikuti oleh masyarakat baik itu pekerja formal maupun non formal. Melalui BPJS Ketenagakerjaan, Anda akan mendapatkan Jaminan Pensiun, Jaminan Hari Tua, Jaminan Kecelakaan Kerja, serta Jaminan Kematian.
Jika sudah paham terkait program pensiun, yuk mulai sisihkan sebagian dari penghasilan kita untuk memiliki program pensiun. Berikut ini adalah tips untuk mempersiapkan program pensiun:
1. Hitung terlebih dahulu jumlah kebutuhan dana saat memasuki masa pensiun, sesuaikan dengan biaya hidup dan nilai inflasi.
2. Sisihkan sebagian dari penghasilan kita untuk program pensiun secara konsisten untuk mencapai target dana tertentu.
3. Gunakan instrumen keuangan yang cocok seperti program pensiun saham, emas, atau deposito bahkan produk investasi lainnya.
4. Ikuti program dana pensiun yang sesuai dengan kebutuhan, pahami manfaat dan risiko yang ditawarkan serta penuhi hak dan kewajibannya sebagai nasabah.
5. Pastikan Anda memilih dana pensiun yang berizin dan diawasi oleh OJK. Cek terlebih dahulu legalitas dan kredibilitas perusahaan yang menawarkan program pensiun
Itulah penjelasan singkat mengenai program pensiun. Merencanakan program pensiun agar dapat mengelola keuangan dengan bijak dan cerdas sejak dini akan memberikan ketenangan dalam hidup Anda di masa tua nanti. Jadi, yuk sisihkan sebagian dari penghasilan kita untuk iuran pada program pensiun sejak dini dan pastikan memilih dana pensiun yang berizin dan diawasi oleh OJK.
*sumber: https://sikapiuangmu.ojk.go.id/FrontEnd/CMS/Article/40722
-
Keuangan : https://www.sinarmas.co.id/produk/accident-and-health/kesehatan