Mempersiapkan Tas Siaga Bencana (Go-Bag): Langkah Penting untuk Keselamatan
Indonesia termasuk salah satu negara dengan risiko tinggi terhadap bencana alam, mulai dari cuaca ekstrem, kebakaran hutan, banjir, tanah longsor, erupsi gunung berapi, gempa bumi, hingga tsunami.
Setiap tahun, bencana alam melanda berbagai wilayah di Indonesia. Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), dari 1 Januari hingga 29 Maret 2022 tercatat 1.111 kejadian bencana alam yang mengakibatkan 79 korban jiwa, 4 orang hilang, dan 589 orang terluka.
Sekitar 1,65 juta orang terpaksa mengungsi, lebih dari 278 ribu rumah terendam banjir, dan 18 ribu rumah mengalami kerusakan, baik ringan, sedang, maupun berat.
Bencana adalah peristiwa yang tidak dapat diprediksi, seperti gempa bumi. Oleh karena itu, memiliki antisipasi terhadap bencana sangat penting, termasuk dengan mempersiapkan tas siaga bencana atau emergency bag.
Lalu, apa saja isi emergency bag yang diperlukan? Bagaimana tips mempersiapkan barang bawaan darurat? Temukan jawabannya di bawah ini.
Barang yang Perlu Ada dalam Tas Siaga Bencana (Go-Bag)
Tas siaga bencana go-bag adalah tas berisi perlengkapan yang diperlukan untuk bertahan hidup selama beberapa hari setelah bencana, hingga bantuan tiba. Menurut Red Cross Canada, tas ini sebaiknya mencukupi kebutuhan minimal selama 3 hari. Berikut rincian kebutuhan yang wajib Anda siapkan:
1. Kebutuhan Makanan dan Minuman
Makanan dan air merupakan prioritas utama untuk bertahan hidup. Berikut yang perlu disiapkan:
- Air: 3–5 liter per orang untuk 3 hari.
- Makanan: Makanan awet seperti makanan kaleng, makanan kering, dan makanan tinggi kalori.
- Peralatan makan: Piring, gelas, garpu, dan sendok plastik.
- Lainnya: Gula, rempah-rempah, aluminium foil, bungkus plastik, dan kantong plastik yang bisa ditutup rapat.
2. Penerangan dan Komunikasi
Alat komunikasi dan penerangan sangat krusial selama bencana untuk mendapatkan informasi terkini, berkoordinasi dengan penyelamat, dan memastikan keselamatan. Berikut yang perlu disiapkan:
- Ponsel dan perlengkapannya: Pastikan membawa ponsel beserta power bank dan charger untuk memastikan akses informasi tetap terjaga.
- Radio portabel: Pilih radio yang tidak memerlukan listrik agar tetap bisa memantau kondisi sekitar.
- Baterai cadangan: Siapkan baterai tambahan untuk radio, senter, atau lampu darurat.
- Senter: Sediakan senter untuk setiap anggota keluarga, terutama untuk antisipasi jika bencana terjadi di malam hari atau saat listrik padam.
- Peluit: Gunakan peluit untuk memanggil bantuan atau memberikan sinyal darurat.
Dengan peralatan ini, Anda dapat tetap terhubung dan siap menghadapi situasi darurat dengan lebih baik.
3. Peralatan Kesehatan dan Kebersihan
Tas siaga bencana wajib dilengkapi dengan kotak P3K yang berisi perlengkapan dasar untuk penanganan luka dan obat-obatan khusus bagi anggota keluarga dengan kebutuhan medis tertentu. Luka kecil dapat berkembang menjadi masalah serius jika tidak segera ditangani, sehingga memiliki alat pertolongan pertama sangatlah penting. Pastikan pula ada persediaan obat yang cukup untuk kondisi kesehatan khusus, seperti obat resep bagi penderita asma atau hipertensi.
Selain itu, menjaga kebersihan selama keadaan darurat juga tidak kalah penting. Berikut adalah daftar kebutuhan yang harus disertakan:
- Kotak P3K dan obat-obatan.
- Masker debu.
- Perlengkapan mandi: Sabun, sampo, sikat gigi, pasta gigi, dan handuk kecil.
- Alat kebersihan lainnya: Tisu kering, tisu basah, hand sanitizer, dan pembalut.
- Kantong sampah plastik: Untuk membuang limbah dan menjaga lingkungan tetap bersih.
Dengan perlengkapan ini, Anda dapat menjaga kesehatan dan kebersihan selama menghadapi situasi darurat.
4. Pakaian dan Alas Kaki
Cuaca ekstrem sering kali menyusul setelah bencana, sehingga penting untuk mempersiapkan pakaian dan perlengkapan yang sesuai. Pilih pakaian ganti yang hangat, nyaman, dan tahan air jika memungkinkan. Selimut darurat berbahan tahan panas juga sangat berguna untuk menjaga suhu tubuh di malam hari atau saat cuaca dingin.
Berikut adalah perlengkapan yang sebaiknya disertakan untuk kenyamanan selama evakuasi:
- Selimut dan jas hujan untuk perlindungan dari cuaca dingin dan hujan.
- Topi dan sarung tangan untuk menjaga tubuh tetap hangat.
- Sepatu bot atau alas kaki tahan air untuk melindungi kaki dari kondisi basah atau medan yang sulit.
Dengan persiapan yang tepat, Anda dapat menghadapi situasi darurat dengan lebih nyaman dan aman.
5. Perlengkapan Tambahan
Beberapa perlengkapan lain yang dapat membantu di situasi darurat:
- Sleeping bag atau kantung tidur.
- Peta dan kompas.
- Gunting dan pisau lipat.
- Dokumen penting dalam map plastik.
- Uang tunai atau alat pembayaran lainnya.
6. Kebutuhan Khusus untuk Ibu Hamil, Lansia, Anak, dan Hewan Peliharaan
Jika Anda memiliki anggota keluarga dengan kebutuhan khusus, berikut tambahan yang perlu disiapkan:
- Lansia: Baterai alat bantu dengar, makanan khusus.
- Anak: Mainan, popok, susu formula, perlengkapan menyusui.
- Hewan peliharaan: Makanan hewan, tali pengikat, dan perlengkapan lain.
- Ibu hamil: Tabung oksigen kecil, alat pompa ASI.
Tas siaga bencana dapat disiapkan dalam berbagai ukuran sesuai kebutuhan, baik untuk seluruh keluarga maupun masing-masing individu. Persiapan yang matang adalah langkah awal untuk menghadapi bencana dengan lebih baik.
Tips Berkemas Tas Siaga Bencana
Bencana alam sering datang tanpa peringatan, sehingga langkah pertolongan pertama dan persiapan sebelumnya sangatlah penting. Memiliki tas siaga bencana yang telah dikemas jauh-jauh hari akan memudahkan Anda menghadapi situasi darurat tanpa harus mengemas barang secara tergesa-gesa.
Berikut adalah tips untuk mempersiapkan tas siaga bencana dengan efektif:
1. Makanan dan Air:
- Simpan makanan dan air kemasan di tempat yang mudah dijangkau.
- Gunakan kotak plastik untuk menyimpan makanan agar mudah dimasukkan ke dalam tas.
- Pisahkan makanan dari barang lain untuk menghindari kontaminasi.
2. Penyimpanan Aman:
- Gunakan kantung kedap udara untuk melindungi barang dari kerusakan akibat air.
- Catat tanggal kedaluwarsa makanan dan obat-obatan, lalu perbarui persediaan setiap 6 bulan agar tetap layak digunakan.
3. Lokasi Tas Siaga:
Selain di rumah, siapkan tas siaga berukuran lebih kecil di dalam kendaraan untuk menghadapi keadaan darurat saat bepergian.
Dengan tas siaga bencana yang siap digunakan, Anda dapat membantu diri sendiri, keluarga, dan orang lain di sekitar Anda saat bencana terjadi. Persiapan ini juga meningkatkan peluang keselamatan hingga bantuan tiba.
Itulah Informasi Seputar Tas Siaga Bencana (Go-Bag). Siapkan Go-Bag, sebelum terjadi bencana
Sumber:
- "Tas Siaga Bencana, Sudah Punyakah Anda?":
https://www.kompasiana.com/gatot_tri/
6243f6fdd2235976bd0aee02/tas-siaga-bencana-
sudah-punyakah-anda?page=all&page_images=1. - https://hellosehat.com/hidup-sehat/pertolongan-pertama/barang-
bawaan-darurat-bencana/
- https://www.fimela.com/lifestyle/read/5708923/5-barang-yang-harus- kamu-persiapkan-di-tas-siaga-bencana?page=6.