October 07, 2024

Monumen Perjuangan Rakyat (Monpera) Palembang: Melacak Sejarah dan Arsitektur Monumen Perjuangan Rakyat

Monumen Perjuangan Rakyat (Monpera)

Monpera Palembang adalah Monumen Perjuangan Rakyat yang berbentuk seperti kelopak bunga melati dan terletak di Palembang, Sumatera Selatan. Dibangun untuk memperingati perjuangan rakyat Palembang dalam merebut kemerdekaan dari penjajahan Belanda, monumen ini memiliki arsitektur yang mencolok dengan menara setinggi 43 meter, simbol kemenangan. Di bagian dinding terdapat patung burung garuda besar yang memberikan informasi tentang monumen tersebut, serta tulisan yang menjelaskan fungsi dan makna arsitekturnya. Monpera terletak di Jalan Merdeka Nomor 1, dekat Masjid Agung Palembang dan Museum Sultan Mahmud Badaruddin II.

Monpera sebagai Simbol Pengingat Pertempuran Lima Hari Lima Malam

Proklamasi kemerdekaan tidak menghentikan upaya penjajah untuk merebut kembali Indonesia. Salah satu contoh perjuangan besar bangsa Indonesia adalah Pertempuran Palembang, atau dikenal juga dengan Pertempuran 5 Hari 5 Malam, yang berlangsung dari 1 hingga 5 Januari 1947.

Belanda berusaha menguasai kembali Indonesia dengan tiga cara: aksi militer, pembentukan negara boneka, dan menjaga agar Indonesia tetap di bawah kekuasaan mereka. Palembang, dengan kekayaan alamnya dan potensinya sebagai pusat pemerintahan, militer, dan kegiatan politik serta ekonomi di Sumatra Selatan, menjadi target strategis Belanda.

Pertempuran Palembang merupakan perlawanan Tentara Republik Indonesia (TRI) terhadap serangan pasukan Belanda (NICA). Konflik dimulai ketika Belanda meminta agar Palembang segera dikosongkan. Penolakan rakyat Palembang mengarah pada baku tembak yang dimulai pada 1 Januari 1947 di Palembang Ilir dan serangan terhadap markas Barisan Pemberontak Republik Indonesia (BPRI) di Jalan Tengkuruk.

Sejarah Pembangunan Monpera

Untuk memperingati peristiwa tersebut, para sesepuh pejuang kemerdekaan Republik Indonesia di Sumsel, yang tergabung dalam Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI), berinisiatif membangun monumen peringatan perjuangan kemerdekaan di Palembang.

Peletakan batu pertama dilakukan pada 17 Agustus 1975. Pembangunan Monpera dimulai pada 1980 dan selesai secara bertahap hingga 1988, menggunakan APBD Pemerintahan Tingkat I Sumatra Selatan. Museum Monpera diresmikan pada 23 Februari 1988 oleh Menko Kesra H. Alamsyah Ratu Prawiranegara.

Museum ini menyimpan berbagai koleksi sejarah yang berkaitan dengan perjuangan masyarakat Palembang menghadapi Agresi Militer Belanda II. Terdapat 368 koleksi, termasuk 178 foto dokumentasi, pakaian dinas pahlawan, dan senjata seperti pistol, juki kanju, fiat, teki, danto, meriam sunan, meriam kecepek, dten MK IV, double lop, dan pedang sabil.

Museum Monpera juga menampilkan patung setengah badan para pahlawan seperti Dr. A. K. Gani, Drg. M. Isa, H. Abdul Rozak, Bambang Utoyo, Hasan Kasim, Harun Sohar, dan H. Barlian, serta koleksi mata uang VOC, Hindia-Belanda, dan Jepang (ORI).

Arsitektur Monpera dan Sekitarnya

Museum ini memiliki luas tanah 23.565 m² dan bangunan seluas 3.926,4 m². Di luar dinding monumen terdapat patung garuda besar dengan tulisan yang menjelaskan fungsi dan makna arsitektur sebagai berikut:

“Monumen Perjuangan Rakyat Sumatera Bagian Selatan berfungsi untuk menggali kembali kesadaran sejarah perjuangan dalam menegakkan kemerdekaan nasional. Monumen ini mengingatkan semua aktivitas perjuangan sebagai teladan bagi generasi penerus dalam mengisi kemerdekaan dan pembangunan, serta mengenang jasa para pahlawan bangsa sebagai titik awal bagi generasi muda.”

Monumen ini setinggi 17 meter, melambangkan tanggal kemerdekaan. Terdapat delapan lantai yang melambangkan bulan Agustus, dan 45 bidang yang menunjukkan tahun 1945. Jalur akses menuju museum berjumlah sembilan, merepresentasikan “Batang Hari Sembilan” yang menandakan kebersamaan masyarakat Palembang.

  • Ruang Pamer Tetap.
  • Ruang Auditorium.
  • Ruang Perpustakaan.
  • Ruang Laboratorium/Konservasi.
  • Ruang Penyimpanan Koleksi.
  • Ruang Bengkel.
  • Ruang Administrasi.
  • Ruang Audio Visual.

Fasilitas yang Disediakan:

  • Taman bermain.
  • Air mancur menari.
  • Pencahayaan.
  • Taman bermain anak-anak.
  • Toilet.
  • Spot foto Instagramable.

Itulah informasi seputar Pesona di Palembang, Apakah Anda semakin tertarik untuk berkunjung ke Palembang dan menikmati makanan, serta oleh-oleh khas Palembang? Ayo luangkan waktu liburan Anda untuk mengunjungi Palembang

Disamping itu, jika Anda sedang berada di Palembang, jangan lupa untuk berkunjung ke Asuransi Sinar Mas Cabang Palembang. Yuk kunjungi Asuransi Sinar Mas Cabang Palembang pada halaman berikut:

1. Asuransi Sinar Mas Cabang Palembang

2. Asuransi Sinar Mas Kantor Pemasaran Agency Palembang

Sumber:

  1. "Wisata Monpera Palembang, Bangunan Sejarah Berbentuk Bunga Melati" https://www.detik.com/sumbagsel/wisata/d-7227110/wisata-monpera-palembang-bangunan-sejarah-berbentuk-bunga-melati.
  2. "Sejarah Pembangunan Monpera Palembang, Saksi Bisu Perang 5 Hari 5 Malam": https://regional.kompas.com/read/2021/03/28/164448878/sejarah-pembangunan-monpera-palembang-saksi-bisu-perang-5-hari-5-malam?page=all.
  3. "Monumen Perjuangan Rakyat (Monpera) Palembang", https://sripowiki.tribunnews.com/2020/02/15/monumen-perjuangan-rakyat-monpera-palembang.
  4. https://indonesiakaya.com/pustaka-indonesia/monpera-simbol-perjuangan-rakyat-yang-bergelora/