April 17, 2025

Telur Paskah dan Kelinci: Simbol Kehidupan Baru dalam Perayaan Paskah

Salah satu simbol paling ikonik dalam perayaan Paskah adalah telur, atau yang dikenal sebagai easter egg. Tapi, apa sebenarnya makna di balik telur Paskah? Mengapa hanya muncul saat Paskah?

Telur Paskah merupakan simbol penuh makna dalam perayaan Paskah, yang dirayakan oleh umat Kristiani di seluruh dunia. Tradisi ini telah berlangsung berabad-abad dan menjadi bagian integral dari perayaan tersebut.

Makna Telur Paskah

Sejak zaman kuno, telur telah menjadi simbol kehidupan baru dan kebangkitan. Peradaban seperti Mesir, Yunani, dan Romawi menggunakannya dalam upacara keagamaan sebagai lambang kesuburan dan awal kehidupan. Simbolisme ini kemudian diadopsi oleh tradisi Kristen awal, terutama dalam perayaan Paskah—momen yang mengenang kematian dan kebangkitan Yesus Kristus. Dalam konteks ini, telur melambangkan kehidupan baru yang dianugerahkan Kristus kepada umat manusia melalui pengorbanan-Nya.

Cangkang telur yang keras dan tertutup melambangkan kubur Yesus yang tersegel, sedangkan retaknya menggambarkan kubur yang terbuka setelah kebangkitan. Pada masa lampau, telur bahkan dicat merah untuk melambangkan darah Kristus yang tertumpah di kayu salib.

Tradisi dan Sejarah Telur Paskah

Dalam sejarah gereja, masa Prapaskah—40 hari sebelum Paskah—merupakan waktu berpuasa, di mana umat Kristen dilarang mengonsumsi makanan tertentu, termasuk telur. Untuk menghindari pemborosan, telur biasanya dimasak sebelum masa puasa dimulai, lalu dihias agar mudah dibedakan dari telur mentah.

Kebiasaan ini kemudian berkembang menjadi tradisi menghias telur Paskah dengan warna-warna cerah dan simbol keagamaan, seperti salib dan ikan. Tradisi ini sangat populer di Eropa Timur, khususnya dalam gereja Ortodoks, dengan nama Pysanky di Ukraina.

Saat ini, menghias telur Paskah menjadi kegiatan yang menyenangkan sekaligus sarat makna, sering dilakukan bersama keluarga sebagai simbol kebersamaan. Selain itu, telur Paskah juga identik dengan permainan berburu telur, di mana anak-anak mencari telur yang disembunyikan di halaman atau dalam rumah. Permainan ini bukan hanya menghibur, tetapi juga mengajarkan tentang makna kebangkitan dan harapan akan kehidupan yang baru.

Fakta Dibalik Telur Paskah

1. Berawal dari Timur Tengah

Tradisi menghias dan menyantap telur rebus diperkirakan bermula dari Timur Tengah ratusan tahun lalu, lalu menyebar ke Eropa Timur dan diadopsi oleh Gereja Ortodoks. Jejak menghias telur telah ditemukan sejak 60.000 tahun lalu pada cangkang telur burung unta di Afrika.

Menariknya, tradisi menghias telur sudah ada sejak 60.000 tahun lalu, dibuktikan dengan penemuan telur burung unta yang dihias di Afrika.

2. Munculnya Telur Cokelat pada 1870-an

Pada 1870-an, masyarakat Eropa mulai menggantikan telur asli dengan telur berbahan cokelat.

Telur cokelat ini kemudian dihias dan diwarnai, dan tradisi ini mulai populer di Prancis dan Jerman pada abad ke-19.

3. Simbol Kelahiran Kembali

Dalam budaya kuno, telur melambangkan kelahiran kembali. Warna merah menggambarkan darah Kristus, sementara cangkang telur melambangkan makam-Nya. Tradisi menggulingkan telur Paskah melambangkan batu yang digulingkan dari makam Yesus di Yerusalem.

4. Hidangan Istimewa Pascapuasa

Selama 40 hari masa Pra-Paskah, umat Kristiani dan Katolik menjalani pantang, termasuk menghindari makanan dari hewan.

Sebagai penutup masa puasa, pada hari terakhir Pra-Paskah, orang tua menyajikan telur sebagai hidangan istimewa bagi anak-anak.

Makna Warna pada Telur Paskah

  1. Merah: Darah Yesus yang menebus dosa.
  2. Biru: Langit dan pengangkatan Yesus ke surga.
  3. Hijau: Daun palem saat Yesus disambut di Yerusalem.
  4. Perak: Uang pengkhianatan yang diterima Yudas.
  5. Cokelat: Kayu salib tempat Yesus disalibkan.
  6. Hitam: Luka penyaliban dan penderitaan Yesus.
  7. Ungu: Jubah Yesus yang melambangkan kemuliaan.
  8. Merah tua: Anggur asam yang diberikan kepada-Nya saat disalib.
  9. Abu-abu: Batu penutup kubur Yesus.
  10. Putih: Kain kafan pembungkus jenazah.

Simbol Kelinci dalam Paskah

Selain telur, kelinci juga menjadi simbol penting dalam perayaan Paskah. Sejak era pra-Kristen, kelinci telah dikenal sebagai lambang kesuburan dan datangnya musim semi, berkat kemampuannya berkembang biak dengan sangat cepat.

Legenda Easter Bunny atau Kelinci Paskah berasal dari tradisi Jerman abad ke-17, di mana anak-anak percaya bahwa kelinci ajaib akan meletakkan telur berwarna-warni di sarang mereka jika mereka berperilaku baik selama Paskah.

Tradisi ini kemudian menyebar ke Amerika pada abad ke-18 melalui para imigran Jerman, dan sejak itu menjadi bagian dari budaya populer, terutama di negara-negara Barat.

Sumber:

  1. https://kumparan.com/berita-terkini/mengenal-apa-itu-telur-paskah-dan-sejarahnya-22QMi3J1YN3/full.
  2. https://batampos.jawapos.com/metro-life/2425857201/mengapa-telur-dan-kelinci-menjadi-simbol-paskah-ini-penjelasannya.
  3. https://www.kompas.tv/nasional/161154/4-fakta-telur-paskah-warna-warni-tradisi-simbol-kelahiran-kembali?page=all.
  4. https://www.askara.co/read/2021/04/03/17368/
    makna-warna-dari-telor-paskah-!