Di Indonesia, kita tinggal di tempat yang dimana kita tinggal berdampingan dengan alam, dan juga tentunya kita tidak asing dengan bencana alam yang bernama Gempa Bumi. Ada baiknya kita mengetahui apa itu definisi dari gempa bumi beserta dengan alat pengukuran dan jenis dari gempa bumi.

Gempa Bumi sendiri adalah aktivitas pergeseran lempengan di dalam bumi secara mendadak dan tidak sengaja yang menyebabkan getaran pada permukaan sekitar terutama di kulit bumi dimana tempat kami untuk tinggal. Gempa Bumi juga menciptakan gerakan seismik, dan di ukur dengan menggunakan alat Seismometer untuk mengukur getaran permukaan pada tanah, terutama saat terjadinya Gempa Bumi.

Gempa bumi juga memiliki pengukuran dengan menggunakan skala, yang akrab disebut dengan skala ritcher. Skala ritcher adalah skala pengukur kekuatan gempa bumi. Skala ritcher sering kali di singkat dengan singkatan SR. Kata-kata skala ritcher pertama kali dikemukanan oleh ahli seismologi yang bernama Charles Francis Ritcher. Charles menciptakan skala untuk mengukur kekuatan gempa bumi. Semakin besar angka dari skala ritcher, semakin besar getaran dan kekuatan gempa bumi yang terjadi di permukaan kami. Skala ritcher pada umumnya berkisar sekitar 5 - 7 tergantung dengan ukuran getaran yang terjadi di permukaan bumi.

Setelah itu, gempa bumi juga memiliki dua jenis yaitu gempa bumi Tektonik dan juga gempa bumi Vulkanik. Kedua jenis gempa tersebut memiliki perbedaan yang signifikan dan menarik. Yuk kita pelajari kedua perbedaan dari jenis gempa bumi tersebut.

1. Gempa Bumi Tektonik

Gempa bumi tektonik adalah jenis gempa yang disebabkan oleh pergeseran lempeng tektonik di dalam bumi secara mendadak yang mempunyai kekuatan tertentu. Gempa Bumi Tektonik adalah gempa bumi yang sering kita lihat dan kita jumpai. Beberapa lempeng yang bertemu menyebabkan salah satu lempeng akhirnya mengunci diri. Dan yang lain bergerak karena peningkatan tekanan, setelah itu terjadilah gempa bumi tektonik yang berada di kulit bumi yang biasa kita hidup.

2. Gempa Bumi Vulkanik

Gempa bumi vulkanik adalah gempa bumi yang disebabkan oleh pergerakan dan aktivitas sebuah gunung berapi. Gempa tersebut terjadi dikarenakan adanya aktivitas lava dalam gunung berapi yang sedang aktif, dan tentunya dengan ketinggian aktivasi lava tersebut, memicu adanya gempa bumi di sekitar gunung berapi, dan terjadi sebelum letusan gunung berapi.

Dari penjelasan diatas, tentunya kita sudah mengenal apa itu gempa bumi, dan juga perbedaan dari jenis gempa bumi seperti gempa bumi tektonik dan vulkanik. Gempa bumi bisa terjadi kapanpun dan dimanapun kita berada, tentunya kita harus terus berantisipasi, jangan panik dan mengetahui cara menghadapi bencana gempa bumi dengan baik serta benar.

Untuk melihat dan ingin mengetahui kewaspadaan pada gempa bumi, bisa simak di artikel jangan panik hadapi gempa bumi.

Produk Kami

Sumber : Kumparan, Ntb Prov