4 Pilihan Ide Usaha Kecil Menengah dan Cara Mengelolanya
Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu roda penggerak perekonomian Indonesia. Menurut Kementerian Koperasi dan UKM, sumbangan UMKM terhadap PDB Indonesia mencapai angka 60,34 persen pada tahun 2017. Artinya sekitar 60 persen nilai barang dan jasa yang diproduksi di Indonesia pada tahun 2017 berasal dari sektor UMKM.
Lalu apa saja ide bisnis UKM yang bisa menjadi pilihan?
1. Fashion
Usaha di bidang pakaian sepertinya masih menjadi primadona di Indonesia, terutama yang dilakukan secara online. Menurut The Jakarta Post, produk fashion menjadi salah satu incaran favorit orang Indonesia ketika berbelanja online. Lingkup industri pakaian sangat luas, dari baju, celana, aksesoris, hingga sepatu. Bagi yang memiliki passion di bidang industri fashion, tidak perlu ragu jika ingin mulai usaha kecil menengah di bidang fashion.
Para perintis bisnis di bidang fashion bisa menjual produk merek terkenal atau bisa juga membuat merek produk fashion sendiri. Merek-merek pakaian lokal pun kini juga banyak dicari. Melalui toko online, para pemilik merek pakaian lokal bisa menjual produknya ke seluruh Indonesia, bahkan ke luar negeri juga. Banyak contoh merek pakaian lokal yang berhasil menjual produknya secara online seperti Nokha, Erigo, dan Men’s Republic.
2. Digital Marketing Agency
Kini hampir semua pengalaman berbelanja dimulai dari mesin pencari Google atau media sosial. Namun, tidak banyak pemilik usaha kecil menengah yang paham bagaimana menjalankan digital marketing dengan baik. Bagi yang memiliki keahlian di bidang digital marketing seperti Search Engine Optimization (SEO), content writing, copywriting, hingga website, membuka usaha kecil menengah di bidang ini disarankan.
3. Kuliner
Bisnis kuliner memang tidak pernah mati. Di Indonesia sendiri, bisnis kuliner menyumbang 41,40 persen produk domestik bruto ekonomi kreatif Indonesia dengan nilai 383 triliun rupiah.
Terlebih lagi dengan adanya layanan antar makanan, bisnis kuliner semakin berjaya di ranah online. Jasa antar makanan ini memungkinkan pelanggan untuk memesan makanan secara online dan makanan akan diantar ke lokasi pemesan. Bagi yang berminat memulai bisnis sebagai pedagang makanan, bekerja sama dengan layanan antar makanan online adalah sebuah keharusan. Dengan begitu, usaha kuliner bisa lebih banyak mendapatkan pelanggan secara online.
4. Penginapan
Tren backpacker di Indonesia membuat permintaan terhadap fasilitas penginapan murah seperti hostel dan guest house meningkat.
Bagi yang tinggal di kawasan tujuan turis, usaha kecil menengah di bidang penginapan ini bisa dicoba. Dibandingkan dengan hotel, hostel dan guest house tidak memerlukan biaya banyak karena fasilitas yang diberikan biasanya hanya tempat tidur, kamar mandi, sarapan, dan fasilitas dasar lainnya.
Jika belum bisa membangun hostel atau guest house, para perintis bisnis ini bisa memanfaatkan aplikasi home sharing seperti AirBnB. Dengan aplikasi ini, mereka bisa menghasilkan uang dengan menyewakan tempat tinggalnya kepada pelancong.
sumber:
https://www.niagahoster.co.id/blog/ide-usaha-kecil-menengah/