Lampung memiliki beragam adat istiadat dan tradisi yang kaya, mencerminkan budaya lokal suku Lampung dan suku-suku lain yang menetap di provinsi ini. Beberapa upacara adat yang terkenal di Lampung antara lain:

1. Upacara Cakak Pepadun

Cakak Pepadun adalah salah satu upacara adat terpenting bagi masyarakat Lampung Pepadun. Ini merupakan prosesi pengangkatan seseorang ke dalam derajat kebudayaan Pepadun, yang memberikan status sosial lebih tinggi dalam masyarakat. Biasanya, seseorang yang mengikuti upacara ini akan mendapatkan gelar kehormatan.

Dalam upacara ini, prosesi dimulai dengan acara doa dan penyampaian pidato adat. Kemudian, peserta upacara akan duduk di atas Pepadun, semacam kursi takhta yang melambangkan kekuasaan dan kehormatan, yang terbuat dari anyaman bambu. Mereka akan mengenakan pakaian adat, dan acara ini biasanya disertai dengan pertunjukan kesenian dan tari-tarian tradisional.

2. Upacara Ngebabali

Ngebabali adalah upacara adat yang diadakan sebagai ritual penyambutan bagi anggota keluarga atau tamu yang telah lama pergi dan kembali ke rumah. Biasanya diadakan oleh masyarakat Lampung Saibatin sebagai bentuk penghormatan kepada orang yang baru kembali. Upacara ini dilakukan untuk membersihkan diri secara spiritual dan fisik setelah perjalanan jauh, dengan harapan mengusir pengaruh buruk yang mungkin datang selama perjalanan.

Dalam upacara ini, sesaji, doa, dan pertunjukan seni tradisional seperti tari-tarian biasanya dilakukan untuk menyambut tamu yang datang.

3. Upacara Begawi

Begawi adalah upacara adat besar yang mencakup beberapa acara tradisional, biasanya terkait dengan pernikahan adat Lampung atau pengangkatan gelar adat. Dalam upacara ini, prosesi adat dilakukan dengan sangat sakral, di mana keluarga besar berkumpul untuk merayakan momen penting ini.

Upacara Begawi memiliki beberapa tahapan, seperti penjemputan pengantin, penyambutan tamu dengan tarian adat (tari Sembah), dan penyampaian pidato adat. Semua dilakukan dalam nuansa adat yang sangat kental, mulai dari pakaian adat hingga makanan tradisional yang disajikan.

4. Upacara Nyambai

Nyambai adalah upacara adat yang dilakukan oleh masyarakat Lampung sebagai ritual pertemuan antara muda-mudi. Tradisi ini biasanya dilakukan untuk mempertemukan pemuda dan pemudi dari kampung yang berbeda dalam sebuah acara yang penuh dengan tarian dan nyanyian.

Nyambai berfungsi sebagai media sosial tradisional di mana anak muda dapat berkenalan dan mengenal calon pasangan mereka. Biasanya, acara ini diiringi dengan musik tradisional Lampung seperti Gambus dan Talo Balak, serta pertunjukan tari Sembah.

5. Upacara Sekura

Sekura adalah salah satu upacara adat yang unik di Lampung Barat, khususnya dalam tradisi Lampung Pepadun. Sekura diadakan sebagai bagian dari perayaan Idul Fitri atau acara penting lainnya. Dalam upacara ini, masyarakat mengenakan topeng atau kostum yang terbuat dari bahan-bahan alami, seperti daun, kain, atau bahan lain yang mudah didapat.

Sekura terbagi menjadi dua jenis, yaitu Sekura Kamak dan Sekura Betik. Sekura Kamak menggunakan topeng yang menutupi seluruh wajah dan terlihat lucu atau menakutkan, sedangkan Sekura Betik adalah yang berpakaian rapi dan lebih halus. Upacara ini menjadi ajang hiburan sekaligus media menjaga hubungan sosial di antara masyarakat.

Rumah Melayu Atap Limas Potong berbentuk panggung dengan dinding papan coklat dan atap seng merah. Ukuran dan hiasan bervariasi sesuai kemampuan pemilik.

6. Upacara Adat Nujuh Bulanan

Nujuh Bulanan adalah upacara adat yang dilakukan ketika kehamilan memasuki usia tujuh bulan. Upacara ini bertujuan untuk memohon keselamatan bagi ibu dan bayi yang dikandung. Masyarakat Lampung menggelar acara ini dengan ritual mandi atau penyiraman air bunga tujuh rupa yang memiliki makna simbolis pembersihan dan berkah.

Selain penyiraman air, terdapat juga pembacaan doa, pemberian sesajen, serta sajian makanan tradisional kepada tamu yang hadir. Nujuh Bulanan menjadi bagian penting dalam proses siklus hidup dan keharmonisan dalam keluarga.

7. Upacara Tiwah

Tiwah adalah upacara pemakaman yang dilakukan oleh beberapa kelompok masyarakat adat di Lampung, terutama bagi mereka yang menganut kepercayaan tradisional. Tiwah bertujuan untuk mengantarkan arwah orang yang telah meninggal menuju alam keabadian atau alam leluhur. Upacara ini dilakukan dengan berbagai ritual, termasuk sesaji, pembacaan doa, serta penaburan bunga di makam.

Adat istiadat di Lampung sangat mencerminkan hubungan masyarakat dengan alam, keluarga, dan leluhur. Setiap upacara adat mengandung nilai-nilai kebersamaan, penghormatan, dan kepercayaan spiritual yang kuat, yang diwariskan dari generasi ke generasi.

Itulah informasi seputar Upacara Adat di Lampung, Apakah Anda semakin tertarik untuk berkunjung ke Lampung? Ayo luangkan waktu liburan Anda untuk mengunjungi Lampung

Disamping itu, jika Anda sedang berada di Lampung, jangan lupa untuk berkunjung ke Asuransi Sinar Mas Cabang Lampung. Yuk kunjungi Asuransi Sinar Mas Cabang Lampung pada halaman berikut:

1. PT Asuransi Sinar Mas Cabang Lampung

2. PT Asuransi Sinar Mas Kantor Pemasaran Bandarjaya

Sumber:

1. https://www.traveloka.com/id-id/explore/destination/upacara-adat-lampung-lengkap-acc/331279.
2. https://www.liputan6.com/lifestyle/read/4029387/6-adat-yang-unik-dan-terkenal-di-lampung?page=2.
3. https://regional.kompas.com/read/2024/01/23/210144378/5-upacara-adat-lampung-salah-satunya-ruwat-bumi.