June 14, 2024

Penyebab, Gejala, Pengobatan, dan Pencegahan Plantar Fasciitis

Pengertian Plantar Fasciitis

Plantar fasciitis adalah penyebab umum nyeri tumit. Penyakit ini disebabkan oleh peradangan yang terjadi pada daerah Plantar Fascia, yaitu jaringan ikat di bagian bawah tumit dan telapak kaki yang menghubungkan tulang tumit dengan jari-jari kaki. Jaringan ini berfungsi sebagai penyangga telapak kaki dan peredam getaran saat berjalan.

Penyakit ini biasanya terasa sakit yang menusuk saat pengidapan melangkah di pagi hari. Rasa sakit tersebut biasanya berkurang ketika bangun dan bergerak, namun terasa kembali setelah berdiri lama atau ketika berdiri sehabis duduk.

Penyebab penyakit ini memang kurang dipahami, namun penyakit ini lebih sering dialami oleh pelari dan orang yang kelebihan berat badan atau orang yang usianya > 40 tahun.

Faktor Risiko Plantar Fasciitis

Meskipun penyakit plantar fasciitis belum diketahui secara pasti, namun terdapat beberapa faktor yang meningkatkan risiko seseorang yang mengalami plantar fasciitis:

  1. Wanita risikonya lebih besar resiko dari pria.
  2. Usia 40–60 tahun.
  3. Obesitas, yang memberikan tekanan berlebih pada plantar fascia.
  4. Olahraga tertentu, seperti lari jarak jauh, aerobik, dan balet.
  5. Pekerjaan yang memerlukan berdiri dalam waktu lama, seperti guru, pekerja pabrik, tentara, atau atlet.
  6. Masalah kaki, seperti kaki datar atau terlalu melengkung.
  7. Penyakit seperti artritis reaktif dan ankylosing spondylitis.
  8. Memakai sepatu dan alas kaki yang tidak sesuai dengan ukuran kaki dan bahan yang tidak nyaman di kaki.

Gejala Plantar Fasciitis

Penderita plantar fasciitis umumnya mengalami nyeri di tumit, namun ada juga yang merasakan sakit di telapak kaki, seperti tertusuk atau terbakar. Rasa sakit ini bisa menjalar ke area sekitar tumit. Meski biasanya menyerang satu kaki, plantar fasciitis juga dapat terjadi di kedua kaki.

Penderita umumnya tidak merasa sakit saat beraktivitas, tetapi nyeri cenderung muncul dan memburuk setelah beraktivitas, terutama jika aktivitasnya berat. Rasa sakit biasanya paling hebat saat melangkah setelah bangun tidur di pagi hari, saat bangun dari duduk, setelah berdiri lama, atau setelah jingjit. Nyeri ini bisa muncul perlahan atau tiba-tiba.

Pengobatan Plantar Fasciitis

Plantar fasciitis biasanya sembuh dalam beberapa bulan. Namun, terdapat metode pengobatan non-operasi dan operasi yang dapat mempercepat pemulihan. Berikut penjelasannya:

  1. Pemberian obat penghilang sakit oleh Dokter.
  2. Kompres dingin.
  3. Injeksi steroid.
  4. Untuk penyakit kronis dapat digunakan Extracor poreal shock wave therapy (ESWT), yaitu penggunaan gelombang suara.

Pengobatan dapat berlangsung beberapa bulan sampai satu tahun, jadi pasien harus konsisten dan mengikuti anjuran dokter yang merawat. Bila ditemukan gejala seperti disebutkan sebelumnya, segera kunjungi Dokter Spesialis Orthopedi (SpOT) terdekat untuk berkonsultasi lebih lanjut.

Pencegahan Plantar Fasciitis

Pencegahan plantar fasciitis dapat dilakukan dengan menghindari kegiatan yang memberi beban berlebih pada tumit, seperti berjalan atau berdiri terlalu lama di atas permukaan keras, serta mengurangi faktor risiko lainnya.

Anda juga bisa mengikuti beberapa cara berikut untuk mencegah plantar fasciitis:

  1. Gunakan alas kaki dengan bantalan yang nyaman untuk tumit dan dukungan lengkungan yang baik.
  2. Hindari berdiri terlalu lama.
  3. Lakukan peregangan pada kaki dan telapak kaki secara rutin, terutama sebelum berolahraga.
  4. Hindari berolahraga di permukaan yang keras.
  5. Turunkan berat badan jika obesitas dan jaga berat badan tetap ideal.

Sumber: www.alodokter.com, www.halodoc.com, Tim Dokter Simas Sehat