4 Protein Hewani yang Dapat Diolah Menjadi MPASI Untuk Mencegah Stunting
Stunting adalah masalah gizi kronis yang ditandai oleh tubuh anak yang pendek untuk usianya. Penyebab utama stunting adalah kurangnya asupan gizi yang tepat, terutama pada masa emas pertumbuhan anak.
Salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk mencegah stunting adalah dengan memberikan makanan pendamping air susu ibu (MPASI) yang kaya akan protein hewani.
Mengapa Protein Hewani?
Protein hewani memiliki kandungan asam amino yang lengkap, yang sangat dibutuhkan oleh anak untuk mencapai tinggi dan perkembangan optimal. Menurut penelitian yang dilakukan di Afrika, anak yang mengonsumsi protein hewani memiliki tubuh yang lebih tinggi dibandingkan anak yang hanya mengonsumsi protein nabati. Selain itu, Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Prof Dr dr Damayanti Rusli Sjarif SpA(K) menyatakan bahwa protein nabati tidak memiliki kandungan asam amino lengkap yang dibutuhkan anak.
Berikut adalah empat sumber protein hewani yang dapat diolah menjadi MPASI untuk mencegah stunting:
1. Daging Ayam
Ayam merupakan sumber protein hewani yang kaya akan zat besi, magnesium, vitamin, dan fosfor. Selain itu, kandungan kolin dan vitamin C dalam ayam juga penting untuk perkembangan otak anak. Konsumsi daging ayam dapat mendukung tumbuh kembang anak secara keseluruhan.
2. Daging Sapi
Daging sapi mengandung protein tinggi, zat besi, dan asam folat yang membantu mengoptimalkan tumbuh kembang anak dan mencegah anemia. Anemia yang tidak teratasi pada anak dapat berisiko menyebabkan stunting, sehingga konsumsi daging sapi sangat dianjurkan.
3. Ikan
Ikan adalah sumber protein hewani yang relatif lebih terjangkau dibandingkan ayam dan sapi. Kandungan asam lemak omega 3 pada ikan mampu mengoptimalkan perkembangan otak anak, yang sangat penting terutama saat anak memasuki masa emas atau golden age.
4. Telur
Telur adalah sumber protein hewani yang murah dan mudah didapatkan. Dalam satu butir telur terkandung 75 kalori, 7 gram protein tinggi, zat besi, lemak, dan berbagai vitamin yang baik untuk perkembangan anak. Telur dapat menjadi pilihan praktis dan bergizi untuk MPASI.
Cara Pemberian MPASI
Pemberian MPASI harus dilakukan secara bertahap sesuai dengan usia bayi. Kamu dapat memulai dengan memberi makanan bertekstur lunak, seperti bubur susu dan bubur saring. Kemudian, beralih ke bubur lembek seperti bubur biasa atau nasi tim. Saat usianya sudah mencukupi, anak bisa diberikan makanan padat sehari-hari layaknya makanan yang biasa dikonsumsi keluarga.
Mengatasi stunting memerlukan upaya yang terstruktur dan sistematis, termasuk pengenalan MPASI yang kaya akan protein hewani sejak dini. Dengan mencukupi asupan gizi yang dibutuhkan, terutama protein hewani, anak dapat mencapai pertumbuhan dan perkembangan yang optimal.
Mari mulai berikan anak kita MPASI yang kaya nutrisi dan cegah stunting bersama-sama.
Itulah informasi seputar 4 Protein Hewani yang Dapat Diolah Menjadi MPASI Untuk Mencegah Stunting.
Selain itu, Anda juga bisa melindungi kesehatan Anda dengan sistem CASHLESS di RS Provider Asuransi Sinar Mas pada link berikut:
Sumber:
https://genbest.kompas.com/read/2022/08/12/151100820/cegah-stunting-berikut-4-protein-hewani-yang-bisa-diolah-jadi-mpasi