February 13, 2020

Asuransi Sinar Mas Beri Edukasi Keuangan serta Serahkan Asuransi Mikro dan Celengan Impian bagi siswa dan guru SD SMP dan SMA di Kupang dan Pulau Rote

Kupang, 13 Februari 2020, Asuransi Sinar Mas melanjutkan pelaksanaan kegiatan Literasi Keuangan di tahun 2020. Literasi keuangan diadakan pada 2 kesempatan yaitu pada tanggal 13 Februari 2020 di Sekolah Dasar Don Bosko 2 dan SD Negeri Bertingkat Naikoten di kota Kupang, dilanjutkan pada tanggal 14 Februari 2020 di SMP Negeri 2 Lobalain dan SMA Negeri 1 Lobalain di Pulau Rote.

"Pelaksanaan literasi keuangan telah menjadi komitment Asuransi Sinar Mas dalam mendukung program Otoritas Jasa Keuangan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat akan keuangan melalui kegiatan literasi dan edukasi keuangan. Pelaksanaannya telah dilakukan secara rutin sejak tahun 2015", jelas Martin P Lalamentik, Direktur Asuransi Sinar Mas saat acara.

Pelaksanaan literasi keuangan Asuransi Sinar Mas dititikberatkan di daerah-daerah di luar Pulau Jawa dengan beragam target peserta yang terdiri dari siswa sekolah, guru, santri, petani, nelayan, wanita, ibu rumah tangga dan pegiat UMKM.

"Luar biasa, kami merasa bangga dengan kegiatan ini, luar biasa manfaat yang didapat. Awalnya kami meragukan apakah anak-anak berminat. Ternyata anak-anak tertarik, metode yang digunakan dan ceritanya menarik, masuk kepada intinya. Anak- anak sudah tertarik dan mengambil manfaat. Asuransi ternyata banyak manfaatnya. Kegiatan ini menjadi pembekalan buat kami," ujar Maria Y.A Ngura, Kepala Sekolah SD Don Bosko 2, Kupang.

"Hari ini kami mendapatkan penghargaan luar biasa dari Asuransi Sinar Mas, dimana kami mendapatkan kartu asuransi mikro gratis. Atas nama sekolah, mengucapkan terima kasih banyak, harapan kami kegiatan seperti ini tidak hanya berlangsung di sekolah kami tapi bisa dilanjutkan di sekolah-sekolah lainnya" ujar Martinha Amaral, S.Pd, Kepala Sekolah SD Negeri Bertingkat Naikoten, Kupang.

"Terima kasih kepada direksi Asuransi Sinar Mas. Kami apresiasi acara ini dan kami harap acara ini bisa dilanjutkan, karena hasil survey menunjukan kalau literasi akan mendorong inklusi, inklusi akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sebagai informasi, hasil survey literasi keuangan tahun 2019, angka literasinya masih diangka 38%, artinya dari 100 orang, jika ditanya tahu tidak lembaga jasa keuangan, produk jasa

keuangan hanya 4 orang. Namun yang sudah inklusi ada 76 dari 100 orang artinya banyak yang belum tahu manfaat tapi sudah menggunakan produknya. Untuk asuransi justru terbalik, lebih tinggi literasi dibanding inklusi angka literasinya 19%, inklusi 13%. Jadi banyak yang sudah tahu produk dan manfaat tapi belum menggunakan/beli proteksinya. Tentunya ini PR bagi kita semua, bagaimana lebih mengenalkan produk dan manfaat dari asuransi, " jelas Robert Sianipar, Pimpinan Otoritas Jasa Keuangan Propinsi Nusa Tenggara Timur.

Gelaran literasi keuangan Asuransi Sinar Mas kali ini juga lebih istimewa karena terdapat sesi "Direksi Mengajar Asuransi". 2 (dua) Direktur Asuransi Sinar Mas yaitu Martin P Lalamentik dan Dumasi M M Samosir turun langsung memberikan sharing mengenai asuransi.

"Pelajar menjadi salah satu sasaran peserta literasi keuangan Asuransi Sinar Mas. Kami berharap dengan memberikan edukasi keuangan sejak dini, siswa dapat mengenal perencanaan keuangan dan cara mengelola keuangan seperti menabung dan memiliki proteksi asuransi ", tambah Dumasi M M Samosir, Direktur Asuransi Sinar Mas.

Edukasi dilakukan dengan metode story telling/bercerita mengenai asuransi untuk siswa SD serta presentasi asuransi dengan gimmick puisi untuk siswa SMP dan SMA.

"Selain edukasi, kami juga memperkenalkan asuransi mikro yang dapat digunakan untuk proteksi keuangan dari resiko yang tidak terduga. Kami berharap masyarakat dapat menjadikan asuransi mikro sebagai pilihan untuk proteksi keuangan keluarga", jelas Martin.

"World Bank sudah mengenalkan asuransi mikro sejak 2012. Asuransi Sinar Mas dalam hal ini telah melakukan kegiatan yang menurut saya mendukung program literasi tersebut, karena asuransi mikro itu prinsipnya SMES (Sederhana, Mudah, Ekonomis dan Segera), artinya yang dilakukan literasi dalam bentuk sederhana, menyentuh ke anak-anak yang paling dasar. Saya apresiasi sekali dan terima kasih atas usaha ini, caranya menarik sekali

karena membuat buku mewarnai yang pastinya menarik sekali, kedua celengan dan juga video dongeng" kata Frans Wiyono, perwakilan World Bank yang menjadi tim pengembangan asuransi mikro di Indonesia.

"Hai, anak-anakku di SMP Negeri 2 Lobalain dan SMA Negeri 1 Lobalain berikut para guru . Selamat mengikuti literasi dan inklusi keuangan serta penyuluhan asuransi simas siswa mikro, simas perlindungan dan celengan impian. Semoga penjelasan yang diberikan team Asuransi Sinar Mas bermanfaat. Semoga cita-cita yang diimpikan dapat terwujud dan semoga ada yang bisa mengikuti jejak saya sebagai menteri di kabinet pemerintahan. Selamat mengikuti literasi dari Asuransi Sinar Mas di pulau ter Selatan Indonesia ", ujar Saleh Husin, Managing Director Sinar Mas yang berasal dari Pulau Rote dalam video sambutan yang disampaikan dari Brisbane, Australia.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada Asuransi Sinar Mas yang telah memberikan literasi keuangan dan juga memberikan asuransi simas mikro gratis," ujar Martinje Thien, Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Lobalain, Kabupaten Rote Ndao.

Asuransi Sinar Mas juga memberikan kartu asuransi mikro dan celengan impian bagi seluruh peserta secara gratis. 2.636 orang siswa mendapatkan asuransi simas siswa mikro sementara 169 guru mendapatkan simas perlindungan.

Sejak tahun 2015, Asuransi Sinar Mas telah memberikan literasi keuangan kepada 142.000 peserta, membagikan 102.000 kartu asuransi mikro secara GRATIS serta membagikan 25.000 Celengan Impian di berbagai wilayah.

Celengan Impian adalah celengan sederhana yang diinisiasi oleh Asuransi Sinar Mas untuk mengedukasi masyarakat agar dapat menyisihkan uang untuk ditabung agar dapat mewujudkan impiannya.