September 23, 2024

Kebudayaan Jawa Timur: Menghidupkan Kesenian dan Tradisi Nusantara

Jawa Timur dikenal dengan berbagai kesenian khasnya. Ludruk, misalnya, adalah seni panggung yang terkenal di Jawa Timur dan umumnya dibawakan oleh pria. Berbeda dengan ketoprak yang mengisahkan kehidupan istana, ludruk mengangkat kehidupan sehari-hari rakyat jelata, seringkali disertai humor dan kritik sosial, serta dibuka dengan Tari Remo dan parikan. Saat ini, kelompok ludruk tradisional dapat ditemukan di Surabaya, Mojokerto, dan Jombang, meskipun keberadaannya semakin tergerus oleh modernisasi.

Reog, yang pernah diklaim sebagai tarian Malaysia, adalah kesenian khas Ponorogo yang telah dipatenkan sejak tahun 2001 dan kini menjadi ikon Jawa Timur. Pertunjukan reog biasanya melibatkan jaran kepang (kuda lumping) dengan unsur-unsur gaib. Selain reog, kesenian terkenal lainnya dari Jawa Timur termasuk wayang kulit purwa gaya Jawa Timuran, topeng dalang di Madura, dan besutan. Di Mataraman, kesenian Jawa Tengahan seperti ketoprak dan wayang kulit juga populer. Legenda terkenal dari Jawa Timur antara lain Damarwulan dan Angling Darma.

Berikut adalah beberapa kearifan lokal dari Jawa Timur:

1. Seni Ketoprak

Ketoprak adalah pertunjukan seni Jawa Timur yang menggabungkan drama, tari, dan musik, dan merupakan salah satu tradisi paling populer di kawasan ini. Kesenian ini tidak hanya menghibur, tetapi juga mengandung nilai-nilai moral dan budaya yang mendalam.

Cerita dalam ketoprak sangat bervariasi, mencakup sejarah, legenda, hingga kehidupan sehari-hari. Alur ceritanya unik karena para pemain berimprovisasi berdasarkan dialog dan masukan dari penonton, sehingga setiap pertunjukan terasa segar dan berbeda.

2. Karapan Sapi

Karapan sapi adalah tradisi balap sapi dari Madura, Jawa Timur, yang melibatkan sepasang sapi yang diikatkan pada kereta dan dipacu dalam perlombaan cepat melawan pasangan lainnya. Tradisi ini telah menarik perhatian internasional dan menjadi daya tarik utama bagi wisatawan mancanegara yang datang ke Pulau Garam untuk menyaksikannya. Karapan sapi, yang telah ada selama berabad-abad, merupakan bagian penting dari budaya masyarakat Madura.

Lebih dari sekadar kompetisi, karapan sapi mengandung nilai budaya dan sosial yang mendalam, melambangkan semangat juang, sportivitas, dan kebersamaan masyarakat Madura. Selain itu, tradisi ini juga menjadi ajang untuk menunjukkan kehormatan dan prestise bagi pemilik sapi yang memenangkan perlombaan.

3. Pakaian Adat

Pakaian adat Jawa Timur menampilkan keanekaragaman, makna, dan keindahan yang mendalam. Beberapa contohnya adalah ikat kepala odheng dan kebaya, yang mencerminkan nilai estetika, kekayaan budaya, dan kearifan lokal.

Setiap daerah di Jawa Timur memiliki pakaian adatnya sendiri yang mencerminkan keunikan budaya dan sejarah lokal. Di Madura, misalnya, Baju Pesa'an untuk pria terdiri dari celana panjang, baju lengan panjang, dan rompi, sementara Kebaya Rancongan untuk wanita terkenal dengan motif garis-garis vertikal merah dan putih.

Di Ponorogo, baju Gothil adalah pakaian adat pria yang identik dengan warna hitam polos dan dilengkapi dengan stagen dan ikat pinggang merah.

4. Rumah Adat

Bangunan di bagian barat Jawa Timur, seperti di Ngawi, Madiun, Magetan, dan Ponorogo, umumnya mirip dengan arsitektur Jawa Tengahan (Surakarta). Bentuk bangunan khas Jawa Timur termasuk joglo, limasan (dara gepak), dan srontongan (empyak setangkep). Era kolonial Hindia-Belanda juga meninggalkan jejak berupa bangunan kuno, terutama di kota-kota seperti Surabaya dan Malang.

Budaya dan seni Jawa sangat terintegrasi dengan kehidupan masyarakatnya, tercermin dalam karya pusaka seperti batik, rumah joglo, keris, dan gamelan. Karya-karya seni dan budaya Jawa ini populer dan memiliki tempat khusus di hati masyarakat serta wisatawan yang mengunjungi Yogyakarta.

Untuk merasakan suasana Jawa dengan rumah joglonya, Anda dapat berwisata adat dan budaya di Yogyakarta. Banyak desa wisata kini menawarkan pengalaman yang mencerminkan budaya lokal, memungkinkan Anda menikmati kehidupan masyarakat Jawa yang autentik. Selamat berwisata ke Yogyakarta!

5. Kebo-Keboan

Kebo-Keboan adalah ritual adat suku Osing di Banyuwangi yang menampilkan masyarakat yang kesurupan seperti kerbau. Upacara ini dilakukan sebagai ungkapan syukur atas hasil panen yang melimpah dan sebagai bentuk tolak bala.

Ritual ini berakar dari penggunaan kerbau sebagai alat membajak sawah di masa lalu. Masyarakat Banyuwangi percaya bahwa meninggalkan upacara ini dapat menyebabkan kesurupan mendadak pada warga dan kegagalan panen.

Pada hari ritual, puluhan pria bertelanjang dada dan berlumuran lumpur berkeliling desa diiringi musik tradisional. Mereka diarak layaknya kerbau dengan tali di pinggang dan didampingi pawang. Ritual diawali dengan sedekah bumi dan doa bersama, diikuti oleh kirab kebo-keboan di mana peserta, yang disebut "keboan," berguling di lumpur dan saling beradu kekuatan.

6. Larung Sembonyo

Larung Sembonyo adalah tradisi sedekah laut yang diadakan oleh masyarakat pesisir Jawa Timur, khususnya di Pantai Prigi, Kabupaten Trenggalek. Tradisi ini merupakan bentuk syukur nelayan atas hasil laut yang melimpah serta penghormatan terhadap laut sebagai sumber kehidupan.

Upacara Larung Sembonyo dimulai dengan mempersiapkan sesajen, atau ubo rampe, yang terdiri dari hasil bumi, makanan, dan kepala hewan ternak. Setelah itu, upacara dilanjutkan dengan arak-arakan, doa bersama, dan berebut berkah.

7. Festival Bandeng

Festival Bandeng di Sidoarjo selalu diadakan setiap tahun, namun perayaan tahun ini berbeda karena tidak menyertakan lelang bandeng kawak yang telah menjadi tradisi. Penghapusan lelang disebabkan oleh keterbatasan biaya dan bencana lumpur Sidoarjo. Meskipun demikian, festival ini tetap bertujuan untuk mendorong petani agar terus membudidayakan bandeng raksasa.

Pemkab Sidoarjo sangat fokus pada pelestarian bandeng sebagai ikon utama kabupaten. Festival ini, yang juga melestarikan budaya tradisional masyarakat Sidoarjo, diikuti oleh empat petambak lokal. Para peserta berlomba menunjukkan hasil tambak mereka dengan bandeng yang paling sehat dan terbaik.

8. Seni Musik

A. Musik Gamelan : Menghasilkan lagu yang dikenal sebagai Gending Jawa yang berfungsi sebagai pengiring pagelaran wayang kulit, pementasan tari dan kesenian, acara ritual adat Jawa, hiburan seperti karawitan, dan berbagai kegiatan lainnya.

B. Musik Gedongan : Musik yang berasal dari Banyuwangi dan biasanya dipertunjukkan pada bulan purnama atau acara hajatan tertentu.

C. Musik Angklung Banyuwangi : Musik yang berasal dari Banyuwangi dan biasanya dimainkan sebagai hiburan pada acara-acara seperti pernikahan dan khitanan.

D. Karawitan Jawa Timur : Karawitan berasal dari kata "rawit," yang berarti rumit atau berliku, namun juga bisa diartikan sebagai lembut, halus, dan indah. Karawitan terbagi menjadi tiga jenis, yaitu karawitan vokal, karawitan instrumental, dan karawitan campuran (klenengan).

E. Musik Bheru : Musik Bheru berasal dari Waru, Pamekasan. Nama "Bheru" dalam ejaan Madura berasal dari kata "Waru," tempat asal musik ini. Musik Bheru biasanya dimainkan saat hajatan pernikahan atau khitanan.

Itulah informasi tentang Kesenian dan Tradisi Nusantara di Jawa Timur. Ayo luangkan waktu liburan Anda untuk mengunjungi Jawa Timur.

Disamping itu, jika Anda sedang berada di Jawa Timur, jangan lupa untuk berkunjung ke Asuransi Sinar Mas Cabang Jawa Timur.

1. Asuransi Sinar Mas Cabang Surabaya

2. Asuransi Sinar Mas Cabang Malang

3. Asuransi Sinar Mas Kantor Pemasaran Gresik

4. Asuransi Sinar Mas Kantor Pemasaran Jember

5. Asuransi Sinar Mas Kantor Pemasaran Kediri

6. Asuransi Sinar Mas Kantor Pemasaran Mojokerto

7. Asuransi Sinar Mas Kantor Pemasaran Madiun

8. Asuransi Sinar Mas Kantor Pemasaran Sidoarjo

9. Asuransi Sinar Mas Kantor Pemasaran Banyuwangi

10. Asuransi Asuransi Sinar Mas Kantor Pemasaran Agency Surabaya

11. Asuransi Sinar Mas Kantor Pemasaran Agency Malang

12. Asuransi Sinar Mas Marketing Poin Agency Klampis - Surabaya

Sumber:

  1. "10 Destinasi Wisata Alam hingga Edukasi Populer di Jawa Timur" https://www.detik.com/jatim/wisata/d-7336587/10-destinasi-wisata-alam-hingga-edukasi-populer-di-jawa-timur.
  2. "6 Budaya dan Tradisi Jawa Timur yang Dikagumi Dunia" https://www.detik.com/jatim/budaya/d-7000628/6-budaya-dan-tradisi-jawa-timur-yang-dikagumi-dunia.
  3. https://www.orami.co.id/magazine/tradisi-jawa-timur?srsltid=AfmBOoq6OkGfxteKbrHnp-smw8X5u4tfOJAcrQ-z7dzD_5BwZ7n1sTB_.
  4. https://mediaharapan.com/mengenal-kesenian-dan-budaya-jawa-timur/.
  5. "5 Musik Tradisional Jawa Timur" https://www.detik.com/jatim/budaya/d-6609172/5-musik-tradisional-jawa-timur.