Maluku adalah salah satu provinsi di Negara Kesatuan Republik Indonesia yang kaya akan tradisi budaya. Beragam upacara adat di Maluku masih dilestarikan hingga saat ini, sebagai bentuk komitmen masyarakat dalam menjaga warisan budaya yang telah diwariskan turun-temurun. Berikut adalah beberapa upacara adat yang masih dilaksanakan di Maluku.

1. Upacara Rujena

Upacara Rujena merupakan tradisi Suku Nualu di Maluku yang menandai peralihan anak laki-laki menuju dewasa, di mana mereka diakui sebagai pelindung.

Upacara ini terdiri dari tiga tahap. Pertama, pemasangan cawat oleh pemimpin upacara, Momo Kanate, di hadapan saksi dari kelompok soa. Kedua, Pahateri, yaitu penyembelihan kuskus yang melambangkan keberanian dan keterampilan berburu.

Setelah itu, anak-anak tinggal di Walano selama enam hari dan pulang dengan mengenakan konorum, kain yang dililitkan di kepala sebagai tanda kedewasaan.

2. Upacara Fangnea Kidabela

Upacara Fangnea Kidabela, salah satu upacara adat dari Kepulauan Tanimbar, Maluku, berlangsung meriah dengan Tari Tnabar Ilaa yang menggambarkan asal mula terbentuknya kidabela (persekutuan) antara dua kampung atau lebih. Melalui tarian ini, warga berharap generasi muda tetap mengenal sejarah leluhur dan menjaga keutuhan masyarakat Tanimbar.

Fangnea Kidabela bertujuan memperkuat hubungan sosial dan menghindari konflik. Duan Lolat, budaya yang mengatur kekerabatan dan hubungan sosial, diwujudkan dalam bentuk kidabela, mencerminkan persaudaraan erat antar desa di Maluku Tenggara.

Makna Upacara Fangnea Kidabela

Upacara Fangnea Kidabela melambangkan persatuan dan kesatuan masyarakat Tanimbar, baik dalam lingkup internal maupun eksternal. Upacara ini juga berfungsi sebagai bentuk pemanasan, penguatan, dan pemantapan (fangnea) persahabatan, persaudaraan (itawatan), serta keakraban (kidabela) di antara warga, khususnya di wilayah Kampung Sulung, Pulau Enus, yang terletak di Selaru, selatan Pulau Yamdena.

Maknanya mirip dengan Upacara Panas Pela di Ambon, Lease, dan Maluku Tengah, yang bertujuan menciptakan masyarakat yang kokoh dan harmonis, serta mencegah konflik dan perpecahan.

3. Upacara Sasi

Tradisi Sasi adalah hukum adat di Maluku dan Papua yang melarang panen hasil laut atau darat untuk jangka waktu tertentu guna menjaga kelestarian ekosistem. Awalnya hanya berlaku untuk laut, kini juga mencakup hutan dan kebun.

Dipimpin oleh tetua adat dan pemuka agama, sasi diwariskan dari leluhur. Tetua adat mengumumkan aturan ini berkeliling kampung, sambil mengingatkan cara menangkap ikan yang ramah lingkungan. Tradisi ini bertujuan melestarikan sumber daya alam dan menjaga keberlanjutan hidup masyarakat.

4. Upacara Cuci Negeri Soya

Upacara Cuci Negeri Soya adalah tradisi turun-temurun masyarakat Negeri Soya yang dilaksanakan pada minggu kedua Desember. Upacara ini bertujuan membersihkan diri dan negeri dari hal-hal negatif, seperti kedengkian dan rasa curiga.

Upacara dimulai dengan musyawarah, diikuti para pemuda yang naik ke Gunung Sirimau dengan iringan musik tradisional seperti tifa, tahuri, dan gong. Mereka lalu mencuci tangan, kaki, dan wajah di sumber air Wai Werhalouw dan Unuwei sebagai simbol penyucian.

Tradisi ini juga telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia pada 20 Oktober 2015 oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan saat itu, Anies Baswedan. Selain menjaga warisan leluhur, upacara ini juga memelihara nilai-nilai positif bagi generasi mendatang.

5. Ritual Panggil Kuskus

Ritual Panggil Kuskus adalah tradisi adat masyarakat Maluku yang berhubungan dengan satwa liar, khususnya kuskus. Ritual ini dilakukan secara turun-temurun dengan cara menirukan suara kuskus untuk memanggil hewan tersebut.

Itulah informasi seputar Upacara Adat Maluku. Apakah Anda semakin tertarik berkunjung ke Maluku? Ayo luangkan waktu liburan Anda untuk mengunjungi Maluku.

Disamping itu, jika Anda sedang berada di Maluku, jangan lupa untuk berkunjung ke Asuransi Sinar Cabang Maluku. Yuk kunjungi Asuransi Sinar Mas Cabang Maluku pada halaman berikut:

Asuransi Sinar Mas Kantor Pemasaran Ambon

Perkuat rasa cintamu pada Indonesia dengan menambah wawasan budaya nusantara di saluran whatsapp ini.

Jelajah Nusantara

Sumber:

1. "5 Upacara Adat dari Maluku, dari Tradisi Sasi hingga Obor Pattimura", https://regional.kompas.com/read/2022/08/11/ 180227678/5-upacara-adat-dari-maluku-dari-tradisi- sasi-hingga-obor-pattimura?page=all.
2. https://www.traveloka.com/id-id/explore/destination/mengenal-upacara-adat-maluku-acc/330974.
3. https://kumparan.com/berita-terkini/4-upacara-adat-maluku-sebagai-warisan-kebudayaan-indonesia-1yYb2laS0O8/full.
4. https://id.wikipedia.org/wiki/Budaya_Maluku.